15 Cara Mudah Pembibitan Kelapa Sawit Untuk Pemula – Kelapa sawit termasuk dalam golongan tanaman keras atau tanaman perkebunan atau juga tanaman tahunan. Sudah banyak sekali perusahaan yang menjalankan bisnis pada komoditi ini. Permintaan untuk CPO pun datang dari dalam dan luar negeri, nantinya CPO akan di proses menjadi beragam produk dari minyak makan, kosmetik, sabun dll. Untuk mendapatkan kualitas CPO yang baik pasti membutuhkan proses produksi yang baik.begitu juga dengan kualitas produksi yang baik pasti bersal dari bibit kelapa sawit yang unggul. Nah pada kali ini admin akan membahas tentang proses pembibitan kelapa sawit bermutu.
Persyaratan benih
Benih harus memenuhi syarat untuk layak dibudidayakan. Benih yang berkualitas harus berasal dari indukan yang unggul. Sudah banyak di Indonesia perusahaan penyedia benih sawit unggul. Belilah benih unggul dari perusahaan yang sudah menerima lesensi resmi dari pemerintah. Sebab kejelasan dari benih yang ditawarkan perusahaan-perusahaan tersebut sudah sangat jelas, indukannya, asal usul benih tsb dll.
Perkecambahan benih
Ada beberapa langkah perkecambahan benih:
Tangkai dilepaskan dari spikeletnya
Tandan buah diperam kurang lebih selama 2-3 hari setiap sore hari disiram. Lalu buah dipisahkan dari tandan dan diperamkan lai selam tiga hari.
Selanjutnya masuk ke tahap pelepasan buah dari kulit buah dengan cara memasukknya kedalam mixer machine. Selanjutnya biji dibersihkan menggunakan air, lalu gunakan larutan dithane M-45 0,2% untuk merendam biji selama 3 menit. Lalu dikeringkan dan di sortasi sesuai ukuran.
Berikutnya masukkan biji kedalam ruang isolasi dengan suhu 27-29 derajat celcius dan tingkat kelembaban 60-80% sblum dkecambahkan.
Tehnik pembibitan benih perkecambah
Ada dua cara dalam proses ini yang pertama dederan dan tanpa dederan. Lahan untuk pembibitan di atur, dibersihkan dan dipasang system irigasinya. Pengaturan jarak tanam pun perlu diperhatikan ada beberapa jarak tanam 50x50, 50x60, 60x60. Populasi bibit perhektar adalah berkisar 12.000-25000 banyak atau sedikitnya populasi bibit dapat ditentukan dengan jarak tanam.
Dederan
Pada proses ini kecambah dimasukkan kedalam polybag berukuran 12x23cm atau 15x23cm. tanah dimasukkan kedalam polybag hingga ¾ bagian polybag. Lalu masukkan kecambah sedalam 3 cm dalamnya. Setelah berumur 90-120 hari bibit memiliki daun 4-5 helai sudah dapat dipindahkan kepembibitan. Selanjutnya bibit dipindahkan ke polybag yang lebih besar berukuran 40x50, atau 45x55 berisi tanah seberat 30 kg untuk bagian atas tanah yang halus. Sebelum dipindahkan media tanam harus disiram sampai basah.
Dederan
Pada proses ini kecambah dimasukkan kedalam polybag berukuran 12x23cm atau 15x23cm. tanah dimasukkan kedalam polybag hingga ¾ bagian polybag. Lalu masukkan kecambah sedalam 3 cm dalamnya. Setelah berumur 90-120 hari bibit memiliki daun 4-5 helai sudah dapat dipindahkan kepembibitan. Selanjutnya bibit dipindahkan ke polybag yang lebih besar berukuran 40x50, atau 45x55 berisi tanah seberat 30 kg untuk bagian atas tanah yang halus. Sebelum dipindahkan media tanam harus disiram sampai basah.
Pemeliharaan
Beberapa cara pemeliharaan bibit kelapa sawit:
- Polybag disiram pagi dan sore, apabila pagi hujan sore harinya tanah masih terlihat lembab, tidak perlu disiram pada hari itu.
- Bersihkan gulma, lakukan penyianan setiap 3 kali dalam 1 bulan,
- Lakukan penyeleksian bibit pada umur empat bulan. Bibit yang tumbuh jelek harus dibuang.
- Lakukan pemupukan beberapa kali pada masa pembibitan. Pupuk dapat menggunakan urea.
Pemupukan:
- Umur 28-35 hari urea 0,2% 3-4liter larutan/110 bibit dalam 1 mingggu rotasi
- Umur 42-49 hari urea 0,2% 4-5liter larutan/110 bibit dalam 1 mingggu rotasi
- Umur 56-110 hari rustika 15.15.6.4 dosis 1gr/bibit rotasi dalam 2 minggu
- Umur 115-140 hari rustika 12.12.17.2 dosis 5gr/bibit rotasi dalam 2 minggu
- Umur 141-180 rustika 12.12.17.2 dosis 8gr/bibit rotasi dalam 2 minggu
- Umur 181-280 rustika 12.12.17.2 dosis 15gr/bibit rotasi dalam 2 minggu
- Umur 281-320 hari rustika 12.12.17.2 dosis 17gr/bibit rotasi dalam 2 minggu
Pembiakan kulturjaringan
Ada dua metode dalam pembiakan secara kulturjaringan yang pertama metode inggris dan metode prancis. Keduanya adalah metode yang dapat meningkatkan produksi bibit dengan tanaman yang sama/seragam.
Seleksi bibit
Ada beberapa kriteria bibit yang tidak memenuhi standar kualitas, yakni:
- Bibit tidak tegap atau terkulai
- Kerdil
- Terdapat cacat diakibatkan penyakit
- Daun tidak tumbuh sempurna
No comments:
Post a Comment