Jangan Beli Burung Seperti Ini!

 Burung Termahal Di dunia

Sejak tahun 2000 burung menjadi trend komiditi baru dibalik hiruk pikuk masyarakat Indonesia yang bangkit dari keterpurukan moneter. Burung menjadi komoditi menengah keatas, sebagai lahan bisnis yang menjanjikan. Pasar mulai menggeliat bangkit, sudut-sudut toko mulai ramai pengunjung dengan beragam burung dari berbagai daerah seluruh nusantara.

"masyarakat Indonesia yang bangkit dari keterpurukan moneter."

Burung lokal masih menjadi primadona di negara sendiri. Burung endemik kini mulai berkurang dan berangsur-angsur habis. Komoditi burung menjadi prospek baru yang mempunyai target sendiri. Burung mulai menjadi bahan usaha rumah tangga selain dijual langsung, burung-burung mahal mulai menjadi burung peliharaan yang sengaja diproses menjadi sebagai burung lomba dan sebagai bahan breeding atau ternak.

"Burung mulai menjadi bahan usaha rumah tangga selain dijual langsung,"

Burung Menjadi Barang Kramat

Pecinta burung (baik itu pedagang maupun peternak burung tak terkecuali para pelomba burung) mulai meningkat. Hal ini tentu saja didasari tentang hasil dan masa depan yang bagus dalam perihal jual beli burung. Para pengangguran hasil dari moneter mulai  tersenyum melihat peluang usaha yang satu ini. Mereka mulai berbondong-bondong memasuki hutan guna menangkap satu atau dua burung guna dijual lagi sebagai modal untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun karena pasar terlalu bagus mereka mulai lupa tentang pelestarian. 

"Para pengangguran hasil dari moneter mulai  tersenyum melihat peluang usaha yang satu ini."

Burung mulai langka, harga burung menjadi mahal. Para pedagang semakin banyak penghasilannya, para pemikatpun demikian halnya tak lepas dengan para pelomba burung. Hasil yang tidak bohong membuat burung menjadi primadona tersendiri dalam bidang transaksi perputaran uang pasca moneter. 

"Sebut saja sepah raja. Bagian burung yang keluarga kolibri yang mulai punah."

Dari situlah burung mampu "mengangkat derajat" pemiliknya. Burung semakin gila harga, burung mulai mempunyai definisi, klasifikasi dan kriteria tersendiri. Hargapun demikian mengikuti model, klasifikasi dan jenis burung itu sendiri.

Lantas burung apa saja yang mampu memenuhi banyak keperluan keluarga? Tentu saja burung yang bernilai tinggi dan paling dicari para pembeli.

Burung menjadi barang keramat, menjadi barang koleksi, menjadi barang yang mewah dan menjadikan status tersendiri bagi sang pemilik.

"burung adalah barang keramat, menjadi barang koleksi.."

Benarkah burung mampu membeli mobil?

Pertanyaan-pertanyaan konyol dan kuno ini masih saja sering muncul dan keluar dari mulut-mulut mereka yang berpikiran sempit. Jika kita perjelas, pu melunasi hutang, ada pula burung yangmereka tak akan pernah percaya. Jika ada burung yang mampu membeli rumah, ada burung yang mampu membeli mobil, ada juga burung yang mampu membangun rumah, ada burung yang mam mampu membeli motor. Meski tak sedikit pula banyak burung yang membuat mereka gila, rugi, bercerai hingga miskin.

"mereka tidak akan pernah percaya. Jika ada burung yang mampu membeli rumah, ada burung yang mampu membeli mobil, ada juga burung yang mampu membangun rumah, ada burung yang mam mampu membeli motor.."

Tentu saja semua itu tergantung bagaimana kita menyikapinya.

Burung apa yang mampu memenuhi kebutuhan kita?

"Tentu saja tergantung darimana kita melihatnya dengan begitu kita bisa menjawab pertanyaan tersebut. Sebagian orang akan ..."

berbeda dengan lainnya, meski prosentase terbanyak akan mengatakan Murai dan Cucak Rowo merupakan sebagian jenis burung yang mampu memuaskan dan memenuhi kebutuhan kita.

Mengingat masa dan perkembangan teknologi perkembangan transaksi burung semakin pesat. Berikut adalah sebagian burung-burung yang mampu membeli mobil, burung yang mampu membeli mobil dan rumah, burung yang mampu membeli mobil dan tanah. Oleh sebab itulah jangan beli burung ini jika keuangan kita kurang mendukung. Bilove