Mari cari tau, jenis pleci yang bagus untuk di lombakan

Ada 3 jenis pleci yang pasti familiar bagi pleci lovers di indonesia yang pertama adalah pleci auriventer atau lebih akrab di sebut pleci auri, kedua adalah pleci buxtoni jenis ini akan mudah anda temukan di pulau jawa sekitar bogor dan banten dan yang terakhir adalah jenis pleci montanus.

Tetapi sebenarnya banyak tipe pleci lainya yang tidak kalah populer tercatat ada 7 jenis pleci yang banyak dipelihara di indonesia selain 3 pleci yang telah dibahas di atas, 4 jenis lainya adalah pleci salvadori enggano, pleci black capped, pleci dakun maput atau muria dan terakhir pleci dakun macok.

Penilaian jenis pleci yang bagus dilombakan ini berdasarkan karater suara dan mental pleci itu sendiri saat di gantang di lapangan sehingga memberikan efek penilaian yang baik. Mari kita bahas bersama-sama rekomendasi penulis pada saat memilih pleci yang bagus untuk dilombakan.

Jenis pleci terbaik untuk dilombakan

1. Pleci Auriventer

Jenis pleci yang bisa digolongkan mahal bayangankan harga bakalan pleci ini bisa di bandrol dengan harga 200.000 cukup mahal dibandingkan jenis pleci lain. Karakter suara pleci ini lebih ngebass dan mudah di seting ngerol sehingga burung pleci jenis ini sangat cocok untuk dilombakan.

2. Pleci black capped

Pleci black capped atau pleci topi hitam merupakan salah satu pleci yang agresif dan lebih mudah dijinakan, hal ini yang membuat banyak orang ingin memilikinya. Banyak yang juga bilang pleci ini mempunyai mental yang baik saat dilombakan, perawatanpun kurang lebih sama dengan pleci lain yang membedakanya adalah karena mudah dijinakan jadi pleci ini tidak gampang stress. ( baca : cara menjinakan pleci giras atau pleci liar )

gambar by kicaumania.or.id

3. Pleci buxtoni

Pleci buxtoni adalah pleci yang tergolong paling kecil diantara pleci lain, kita pun dapat dengan mudah memilikinya dengan membeli di toko burung terdekat. Karakter suara hampir sama dengan pleci dada kuning hanya pleci buxtoni memiliki volume suara yang nyaring. ( master suara pleci ngalas silakan download disini )

4. Pleci montanus

Pleci jenis ini banyak ditemukan di beberapa kepulauan di indonesia dan filipina, memiliki badan yang lebih besar sedikit dari pada pleci buxtoni dan memiliki karakter suara yang unik kencang tetapi agak sedikit serak.

Begitulah beberapa jenis pleci yang direkomendasikan untuk dilombakan, bukan berarti jenis lain tidak baik tetapi jika dilihat dari karakternya jenis pleci di atas bisa menjadi pilihan kita semua.

Semoga artikel ini dapat bermanfaat

46 Tanaman Langka yang Ada di Indonesia

46 Tanaman Langka yang Ada di Indonesia - Indonesia sejatinya merupakan negara dengan iklim tropis yang dihuni berbagai jenis flora dan fauna di dalamnya. Flora dan fauna yang hidup di hutan di Indonesia terbilang sangat banyak sekali mengingat luas hutan di Indonesia merupakan 1/3 bagian dari hutan yang ada di dunia. Baca Juga: Jenis tanaman hias daun terpopuler sepanjang masa

Hal yang sangat disayangkan saat ini adalah tentang keberadaan flora dan fauna tersebut yang mulai terancam karena dampak dari globalisasi. Pergeseran musim saat ini membuat beberapa jenis tanaman menjadi langka karena tidak bisa menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan yang sulit di prediksi.  nah untuk maka dari itu seputarpertanian akan mengajak  kalian semua untuk mengenal tanaman langka yang ada di Indonesia. Mari kita simak ulassa berikut ini.

1.   Sarang Semut

Sarang semut atau Myrmecodia pendans merupakan tanaman yang menjadi tempat favorit sebagai sarang tinggal semut. Tanaman langka ini merupakan jenis tanaman epifit yang tumbuh dengan menempel di batang pohon. Sarang semut akan sangat mudah dijumpai pada daerah dataran tinggi. Sayangnya tanaman ini  saat ini sudah mulai terancam keberadaannya karena konsisi lingkungan yang mengkhawatirkan.

2.   Kantong Semar

Bukan hanya hewan saja yang memiliki sifat karnivora. Tumbuhan juga ada yang memiliki  sifat karnivora dan salah satunya adalah kantung semar. Kantung semar merupakan jenis tanaman langka yang memakan serangga dan hewan-hewan kecil yang masuk kekantungnya. Tanaman langka yang satu ini sulit ditemui karena hanya berada pada hutan-hutan yang masih belum terjamah.

3.   Bunga Bangkai

Sesuai dengan namanya, bunga bangkai memang memiliki aroma yang tak sedap. Tanaman langka yang satu ini banyak ditemui di hutan-hutan sumatera. Bunga bangkai atau Amorphophallus titanum saat ini menjadi sangat langka karena dampak dari global warming. Namun saat ini keberadaannya terus di pantau oleh pihak pemerintah agar tanaman langka ini terus terjaga keberadaannya.

4.   Rafflesia Arnoldii

Berbeda dengan bunga bangkai, jika bunga bangkai bunganya tumbuh besar keatas sedangkan rafflesia arnoldii bunganya tumbuh melebar hingga mencapai diameter 1 meter. Ada yang unik dari rafflesia arnoldii, bunga tanaman langka ini akan mekar dalam waktu tujuh hari saja setelah itu akan mati dan layu.

5.   Anggrek Tebu

Anggrek tebu adalah salah satu jenis bunga anggrek yang di Indonesia. Berbeda dengan anggrek bulan yang sangat banyak di budidayakan. Anggrek tebu saat ini sudah mulai terancam keberadaannya di alam bebas karena berbagai hal. Anggrek tebu disebut juga anggrek raksasa karena ukuran tanaman ini sangat besar dan dapat mencapai berat 3 ton. 

Baca Juga: Jenis tanaman anggrek terbaik dan termahal

itulah beberapa jenis tanaman langka yang ada di Indonesia. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan anda tentang jenis flora yang keberadaannya sudah mulai terancam dan kita wajib melestarikannya.

29 Jenis-jenis Kambing Ternak yang Menguntungkan

Jenis-jenis Kambing Ternak yang Menguntungkan - Selain sapi, kambing merupakan hewan mamalia yang banyak di budidayakan oleh petani tradisional maupun modern. Kambing merupakan hewan yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi mengingat konsumsi kambing di Indonesia cukup besar. Maka dari itu sangat banyak petani di pedesaan yang menjadikan kambing sebagai hewan ternaknya.

Baca Juga: Jenis-jenis sapi super yang dapat dibudidayakan

Sebenarnya jenis-jenis kambing sangat banyak sekali jenisnya. Namun secara keseluruhan kambing yang baik untuk di jadikan hewan ternak hanya ada beberapa saja. Selain jenis berdasarkan keturunan, kambing juga dibagi menjadi dua berdasarkan nilai ekonomisnya yaitu kambing pedaging dan kambing perah. Nah untuk lebih jelasnya mari kita simak ulasan jenis-jenis kambing yang menguntungkan dibawah ini.

1.   Kambing Etawa atau Jamnapari

Kambing Jamnapari bukanlah kambing peranakan etawa atau yang biasa disebut dengan PE. Kambing etawa sebenarnya berasal dari India di daerah Etawah. Kambing ini masuk ke Indonesia pada masa penjajahan Belanda tahun 1930an. 

Kambing ini memiliki postur tubuh yang tinggi besar. Pada pejantan dapat mencapai bobot hingga 120 kg sedangkan betina mampu mencapai bobot  90 kg. Jamnapari merupakan kambing yang cocok untuk diambil susunya. Kambing Jamnapari tergolong cukup produktif menghasilkan susu. Dalam seharinya saja kambing ini mampu menghasilkan susu hingga 2 liter.

Baca Juga: Manfaat susu kambing lebih besar dari susu dapi

2.   Kambing Peranakan Etawa

Kambing ini merupakan hasil persilangan kambing etawa dengan kambing lokal. Di Indonesia sendiri banyak yang sudah membudidayakan kambing jenis ini. Salah satu contoh adalah kambing Senduro yang merupakan hasil persilangan dari kambing jamnapari dan kambing menggolo.

Kambing peranakan etawa ini sama menguntungkannya dengan kambing etawa. Jenis kambing yang satu ini dapat diambil susu dan dagingnya. Kelebihan yang dimilikinya membuat banyak petani tergiur untuk membudidayakannya.

3.   Kambing Kacang 

Berbeda dengan kedua jenis kambing yang telah disebutkan diatas. Kambing kacang merupakan jenis kambing lokal yang memiliki postur  tubuh yang terbilang mungil apabila dibandingkan dengan kambing etawa maupun peranakan etawa. Jenis kambing yang satu ini terbilang cukup kebal terhadap berbagai kondisi cuaca dan juga penyakit. Hal tersebut membuat si pemilik kambing ini tidak perlu pusing untuk menjaga kesehatan kambing kacang. 

Ciri-ciri khas yang dapat membedakan kambing kacang dengan kambing lainnya adalah melalui posturnya yang mungil. Selain itu telinga kambing kacang lebih tegak dan lebih panjang. Kambing kacang jantan dewasa hanya dapat memiliki bobot maksimal 30kg sedangkan betinanya hanya 25 kg.

4.   Kambing Boer

Kambing Boer merupakan jenis kambing yang berasal dari dataran afrika tepatnya di daerah Afrika Selatan. Jenis kambing yang satu ini merupakan salah satu jenis kambing yang memiliki pertumbuhan yang sangat cepat. Pada umur 3 bulan saja kambing boer sudah dapat mencapai bobot hingga 45  kg. Sedangkan bobot maksimalnya mencapai 150 kg untuk jantan dan 90 kg untuk betinanya.

5.   Kambing Jawa Randu

Kambing jawa randu merupakan jenis kambing hasil persilangan dari jenis etawa dan kacang. Jenis kambing yang satu ini memiliki telinga tegak yang menyerupai kambing kacang namun dengan postur tubuh yang sedikkit lebih besar ketimbang kambing kacang. Selain dapat diambil dagingnya kambing jawa randu juga mengikuti indukannya yaitu dapat mengasilkan susu. Susu yang dihasilkan juga lumayan tinggi yaitu 1,5 liter per harinya.

Itulah jenis-jenis kambing yang menguntungkan dan dapat anda jadikan pertimbangan untuk mulai membudidayakannya. Semoga artikel ini bermanfaat dan terimakasih telah membaca!!!

Bailey Tract - early November

I love the fact that every time I visit the Bailey Tract I get to see different things to entertain my spirit and this week held many sweet surprises.

I wish I had a photo of all the species I saw but that's okay - those that took the time to slow down and pose were really precious.

Such as the Eastern Phoebe - his song is as sweet as its demeanor.

This Pied-billed Grebe had just finished taking a good bath.

And the House Wrens! Oh My! They are so numerous that I think they might be crowding the Carolina Wren aside.

The Red-Shouldered Hawk feels quite a ease using his voice to the highest decibels.

The Gray Catbirds are everywhere and it's quite interesting to listen to their wide array of tunes. My E-bird List for Nov 4, 2015.

It was quite obvious this morning that the Yellow-rumped Warblers have arrived!

It's been a long time since I've seen them in numbers, I'm glad they are back.

I couldn't pass this Gulf Fritillary by without taking its photo.

Many Brown Pelicans passed me by.

Well, it is interesting wouldn't you say that my day begins with a greeting from the Grebe and a farewell too.

I'll take it and I'll be back! My E-bird list for this morning.

Cara mudah menjinakan burung pleci agar lebih tenang

Menjinakan pleci bisa dibilang gampang-gampang susah terlebih jika mereka yang berasal dari tangkapan liar di kebun atau di hutan, menjinakan pleci yang giras memang membutuhkan keterampilan yang rutin dari majikannya.

Tidak seperti menjinakan burung lovebird yang lebih mudah karena lovebird memiliki tingkat keakraban emosional yang tinggi kepada majikannya, burung pleci memiliki sifat yang agak merepotkan seperti saat mereka sedang jumpalitan atau kebiasaan mendongkrak kepala ke belakang.   

Oleh karena itu berikut ini adalah beberapa hal yang bisa dipraktekan dirumah untuk menahlukan pleci yang giras agar lebih jinak dan tenang.

Cara praktis menjinakan burung pleci

1. Langkah umum yang sering di lakukan banyak pecinta burung saat melakukan terapi mental kepada banyak jenis burung agar jinak adalah menempatkan kandang burung di tempat yang ramai menjadi lalu lalang manusia, misalnya ditempatkan didepan teras rumah, atau di ruang tamu agar intensitas pertemuan dengan manusia bisa lebih sering, hal ini tentu saja juga dapat dipraktekan kepada burung pleci kesayangan anda. 

2. Proses selanjutnya adalah membina keakraban dengan mereka saat mandi, semprot pleci dengan sprayer yang berisi air lalu semprotkan hingga basah kuyub, pada saat terlalu basah pleci akan susah bergerak karena bulu mereka terlalu berat menahan air, ini lah saatnya anda melakukan pendekatan dengan mengusap-usap badan mereka, lakukan hal tersebut setiap kali pleci mandi agar burung ini akan menganggap manusia bukan ancaman.

3. Mengambil pleci saat umur mereka masih sangat muda dari induknya, kira-kira umur 10 harian dan beri mereka makan dengan melolohkan pakan berupa voer yang telah dicairkan atau anda dapat meracik sendiri pakan yang baik untuk bayi pleci. Kemungkinan besar pleci akan menganggap kita sebagai induknya atau mereka merasa kita adalah teman.

4. Saat pleci lapar mereka akan melakukan semuanya, oleh karena itu anda dapat mensiasatinya dengan mengosongkan pakan pleci dalam sangkar selama 40 menit, lalu menyodorkan jangkrik atau kroto ditangan anda. Perhatikan jika pleci memang benar-benar tidak mau anda tidak perlu memaksakanya karena resikonya pleci dapat stress dan kelaparan.

5. Kerodong full sangkar pleci selama kurang lebih 3 minggu, selalu perhatikan ketersedian pakan dan minuman. sekitar satu minggu naikan kerodong sedikit demi sedikit secara bertahap sampai 3 minggu terapi.

34 Tanaman Herbal untuk Obat Asam Urat

34 Tanaman Herbal untuk Obat Asam Urat - Penyakit asam urat adalah penyakit yang diakibatkan karena kelebihan zat purin sebagai pembentuk asam urat. Ketika konsumsi purin berlebih maka ginjal tidak mampu mengolahnya dengan baik sehingga terjadi penumpukan kristal dan tersebar hingga ke persendian. Maka dari itu  penderita asam urat pasti merasakan nyeri diseeluruh persendiannya.

Asam urat biasanya menyerang pada orang-orang yang telah berusia lanjut. Pada manusia yang telah berusia lanjut biasanya sistem metabolismenya sudah tidak seperti saat muda maka dari itu asam urat mudah timbul apalagi jika pola hidup tidak teratur. Sebetulnya asam urat dapat dihindari sejak dini tentunya dengan memperhatikan pola hidup serta pola makan yang baik. 

Baca Juga: tanaman herbal untuk obat diabetes

Saat ini banyak sekali obat kimia yang dijual dipasaran untuk mengobati asam urat. Tapi tahukah anda bahwa ada obat asam urat yang harganya cukup murah bahkan gratis. Tanaman herbal untuk obat asam urat sebenarnya banyak sekali jenisnya dan sangat mudah didapat. Daripada anda penasaran mari kita bahas apa saja tanaman herbal yang mampu mengobati asam urat.

Daun Salam

Daun salam dipercaya sudah sejak lama dapat mengobati asam urat. Kita semua pasti sudah tahu tentang daun salam, daun salam sering dijadikan  tambahan bumbu masakan khas nusantara. Namun kelebihan lainnya selain dapat menjadi penyedap rasa masakan ternyata daun salam merupakan tanaman herbal yang mampu mengobati asam urat. Daun salam mengandung flavonoid, atsiri, dan juga tanin. Semua zat tersebut menurut penelitian mampu mengobati asam urat apabila dikonsumsi daun salam dikonsumsi secara rutin.

Kumis Kucing

Kumis kucing atau Orthosiphon aristatus merupakan obat herbal tradisonal yang mampu mengobati berbagai jenis penyakit dan salah satunya adalah asam urat. kandungan garam kalium di dalam kumis kucing mampu menghancurkan kristal yang terdapat pada saluran kencing sehingga akan meredakan penyakit asam urat.

Kucingan atau Anting-anting

Kucingan merupakan tanaman herbal untuk obat asam urat selanjutnya. Tanaman ini memiliki sifat anti radang dan juga sebagai pembersih hati. Tanaman ini jika dicampurkan bersama tanaman herbal lainnya mampu menjadi obat herbal yang baik untuk  mengobati asam urat.

Sambiloto

Sambiloto adalah tanaman herbal yang sangat terkenal dengan rasa pahit dan getirnya. Namun dibalik rasanya  yang pahit itu ternyata  sambiloto mampu mengoobati berbagai macam jenis penyakit termasuk asam urat. Air rebusan sambiloto dipercaya dapat menjadi obat mujarab untuk asam urat. Beberapa kandungan yang terdapat pada  sambiloto  antara lain natrium, kalium, kalsium, dan lain lain.

Kulit Manggis

Kulit manggis mampu mengobati mengobati asam urat. Caranya yaitu kulit manggis di iris tipis lalu dijemur beberapa hari hingga kering. setelah kering kulit manggis dicampur dengan 2 gelas air dan direbus. Tunggu hingga air rebusan menjadi 1 gelas lalu minum dalam keadaan hangat.

Jahe

Telah kita ketahui bahwa jahe memang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Jahe dapat dijadikan sebagai obat asam urat. Caranya yaitu dengan mengiris-iris tipis jahe secukupnya lalu dicampur dengan madu lalu direbus dengan 1 gelas air. Minum air rebusan tersebut secara rutin agar asam urat dapat lekas membaik. 

itulah beberapa tanaman herbal untuk obat asam urat yang mungkin dapat anda jadikan referensi. semoga artikel ini bermanfaat!

Klasifikasi Tumbuhan Lidah Buaya

Klasifikasi Tumbuhan Lidah Buaya - Lidah buaya atau  dalam bahasa latinnya Aloe vera merupakan tanaman sekulen yang sangat menyukai lingkungan yang gersang dan kering. Tanaman ini mampu menyimpan air sehingga dalam keadaan kemarau lidah buaya dapat tetap hidup. Lidah buaya memiliki batang yang berwarna hijau dan terdapat duri pada tepiannya.

Lidah buaya merupakan salah satu dari sekian jenis tanaman yang paling laris di dunia pengobatan dan kecantikan. Tanaman lidah buaya dijadikan bahan utama dalam pembuatan kosmetik dan berbagai obat herbal. Lidah buaya memiliki berbagai kandungan yang sangat  bermanfaat untuk tubuh. Baca Juga: Manfaat Lidah Buaya untuk Kesehatan dan Kecantikan

Banyak orang yang tahu tentang tanaman lidah buaya namun banyak yang belum mengerti secara jelas tentang klasifikasi tanaman ini. Lidah buaya terdiri dari batang, bunga, daun dan akar. Untuk lebih jelasnya mari kita simak ulasan berikut ini.

Klasifikasi Tanaman Lidah Buaya

Kingdom       : Plantae

Subkingdom : Tracheobionta

Super Divisi : Spermatophyta

Divisi           : Magnoliophyta

Kelas            : Liliopsida

Ordo            : Asparagales

Famili          : Asphodelaceae

Genus          : Aloe

Spesies         : Aloe vera L

Lidah buaya sebetulnya sangat mudah di dapat karena hampir disetiap rumah apalagi dipedesaan tanaman ini  kerap dijumpai di halaman rumah baik itu di tanah pekarangan ataupun di pot. Berbagai tujuan orang memelihara tanaman lidah buaya dari  yang mengerti akan manfaatnya sampai yang hanya ikut-ikutan. Namun diluar itu semua, tanaman lidah buaya memiliki banyak manfaat untuk tubuh baik dari segi kesehatan maupun kecantikan.

Sudah dijelaskan pada pendahuluan bahwa tanaman lidah buaya terdiri dari batang, daun, bunga, dan akar. Semua bagian itu akan dibahas pada penjelasan ringkas dibawah ini.

1.   Batang

Jika anda memperhatikan tanaman lidah buaya pasti anda akan kebingungan untuk membedakan mana daun dan juga batang. Batang pada tanaman lidah buaya terdapat pada bagian bawah tanaman. Batang lidah buaya ditandai dengan adanya serat dan berkayu. Secara umum batang tanaman lidah buaya nyaris tidak dapat dibedakan. Meski begitu batang tanaman lidah buaya memiliki panjang berkisar antara 4-5 cm jadi sangat wajar bila batang sulit ditemukan.

2.   Daun

Berbeda dengan bagian batang yang sangat sulit ditemukan, bagian daun lidah buaya sangat mudah ditemukan karena merupakan bagian yang paling terlihat dari tanaman ini. Bentuk daun lidah buaya melebar dan pada ujungnya meruncing. Pada sisi daun terdapat duri-duri dan pada pucuk daun juga terdapat duri.

3.   Bunga 

Bunga lidah buaya sulit sekali untuk ditemukan karena bunga lidah buaya hanya akan muncul ketika tanaman telah berumur cukup tua. Bunga lidah buaya akan muncul pada ujung daun yang telah memiliki panjang hingga 1 meter lebih. Bunga lidah buaya biasanya mudah ditemukan di alam bebas karena di alam bebaslidah buaya tumbuh subur tanpa ada yang mengganggunya.

4.   Akar

Akar tanaman lidah buaya termasuk jenis akar serabut yang cukup pendek dan tidak menyebar. Akar tanaman lidah buaya berfungsi untuk mencari makanan dan air lalu di sebarkan ke seluruh organ tanaman. Akar juga berfungsi sebagai penegak tubuh tanaman agar tidak mudah roboh.

itulah ulasan tentang klasifikasi tumbuhan lidah buaya yang mungkin dapat anda jadikan referensi. semoga artikel ini bermanfaat dan terimakasih telah membaca!!!