Jenis-jenis Kambing Ternak yang Menguntungkan - Selain sapi, kambing merupakan hewan mamalia yang banyak di budidayakan oleh petani tradisional maupun modern. Kambing merupakan hewan yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi mengingat konsumsi kambing di Indonesia cukup besar. Maka dari itu sangat banyak petani di pedesaan yang menjadikan kambing sebagai hewan ternaknya.
Sebenarnya jenis-jenis kambing sangat banyak sekali jenisnya. Namun secara keseluruhan kambing yang baik untuk di jadikan hewan ternak hanya ada beberapa saja. Selain jenis berdasarkan keturunan, kambing juga dibagi menjadi dua berdasarkan nilai ekonomisnya yaitu kambing pedaging dan kambing perah. Nah untuk lebih jelasnya mari kita simak ulasan jenis-jenis kambing yang menguntungkan dibawah ini.
1. Kambing Etawa atau Jamnapari
Kambing Jamnapari bukanlah kambing peranakan etawa atau yang biasa disebut dengan PE. Kambing etawa sebenarnya berasal dari India di daerah Etawah. Kambing ini masuk ke Indonesia pada masa penjajahan Belanda tahun 1930an.
Kambing ini memiliki postur tubuh yang tinggi besar. Pada pejantan dapat mencapai bobot hingga 120 kg sedangkan betina mampu mencapai bobot 90 kg. Jamnapari merupakan kambing yang cocok untuk diambil susunya. Kambing Jamnapari tergolong cukup produktif menghasilkan susu. Dalam seharinya saja kambing ini mampu menghasilkan susu hingga 2 liter.
2. Kambing Peranakan Etawa
Kambing ini merupakan hasil persilangan kambing etawa dengan kambing lokal. Di Indonesia sendiri banyak yang sudah membudidayakan kambing jenis ini. Salah satu contoh adalah kambing Senduro yang merupakan hasil persilangan dari kambing jamnapari dan kambing menggolo.
Kambing peranakan etawa ini sama menguntungkannya dengan kambing etawa. Jenis kambing yang satu ini dapat diambil susu dan dagingnya. Kelebihan yang dimilikinya membuat banyak petani tergiur untuk membudidayakannya.
3. Kambing Kacang
Berbeda dengan kedua jenis kambing yang telah disebutkan diatas. Kambing kacang merupakan jenis kambing lokal yang memiliki postur tubuh yang terbilang mungil apabila dibandingkan dengan kambing etawa maupun peranakan etawa. Jenis kambing yang satu ini terbilang cukup kebal terhadap berbagai kondisi cuaca dan juga penyakit. Hal tersebut membuat si pemilik kambing ini tidak perlu pusing untuk menjaga kesehatan kambing kacang.
Ciri-ciri khas yang dapat membedakan kambing kacang dengan kambing lainnya adalah melalui posturnya yang mungil. Selain itu telinga kambing kacang lebih tegak dan lebih panjang. Kambing kacang jantan dewasa hanya dapat memiliki bobot maksimal 30kg sedangkan betinanya hanya 25 kg.
4. Kambing Boer
Kambing Boer merupakan jenis kambing yang berasal dari dataran afrika tepatnya di daerah Afrika Selatan. Jenis kambing yang satu ini merupakan salah satu jenis kambing yang memiliki pertumbuhan yang sangat cepat. Pada umur 3 bulan saja kambing boer sudah dapat mencapai bobot hingga 45 kg. Sedangkan bobot maksimalnya mencapai 150 kg untuk jantan dan 90 kg untuk betinanya.
5. Kambing Jawa Randu
Kambing jawa randu merupakan jenis kambing hasil persilangan dari jenis etawa dan kacang. Jenis kambing yang satu ini memiliki telinga tegak yang menyerupai kambing kacang namun dengan postur tubuh yang sedikkit lebih besar ketimbang kambing kacang. Selain dapat diambil dagingnya kambing jawa randu juga mengikuti indukannya yaitu dapat mengasilkan susu. Susu yang dihasilkan juga lumayan tinggi yaitu 1,5 liter per harinya.
Itulah jenis-jenis kambing yang menguntungkan dan dapat anda jadikan pertimbangan untuk mulai membudidayakannya. Semoga artikel ini bermanfaat dan terimakasih telah membaca!!!
No comments:
Post a Comment