231 Jenis Pakan Lele dan Cara Pemberianya – Budidaya ikan lele saat sudah banyak dilakukan di berbagai daerah di Indonesia. Maraknya budidaya lele yang dilakukan oleh para petani mengindikasikan adanya permintaan pasar yang tinggi untuk komoditi ikan lele. Maka dari itu demi menutup kebutuhan pasar yang cukup tinggi tersebut banyak petani yang beternak ikan lele secara besar-besaran.
Rata-rata peternak lele masih banyak yang belum paham sepenuhnya tentang teknik budidaya lele. Budidaya lele Pada dasarnya budidaya lele sama dengan budidaya ikan lainnya hanya saja ada beberapa poin khusus yang perlu diperhatikan salah satunya adalah pakan lele.
231 Jenis Pakan Lele dan Cara Pemberiannya |
Lele merupakan ikan omnivora yang sangat rakus terhadap makanan. Pemberian pakan ikan lele harus dilakukan dengan sangat tepat agar hasil panen dapat maksimal. Jenis pakan lele juga harus diperhatikan dalam pengaplikasiannya agar pertumbuhan ikan lele dapat maksimal.
Jenis Pakan Lele
Pelet
Pelet adalah jenis pakan yang satu ini merupakan jenis pakan utama ikan lele. Pakan jenis pelet merupakan produksi pabrik yang sudah melewati uji kualitas yang sangat ketat. Pelet juga dibedakan dengan berbagai ukuran berdasarkan umur ikan. Bukan hanya itu saja, pelet pabrik juga memiliki kadar protein yang berbeda-beda tergantung dari kebutuhan ikan.
Pelet adalah jenis pakan yang satu ini merupakan jenis pakan utama ikan lele. Pakan jenis pelet merupakan produksi pabrik yang sudah melewati uji kualitas yang sangat ketat. Pelet juga dibedakan dengan berbagai ukuran berdasarkan umur ikan. Bukan hanya itu saja, pelet pabrik juga memiliki kadar protein yang berbeda-beda tergantung dari kebutuhan ikan.
Ada dua jenis pelet yang berbeda yaitu pelet apung dan tenggelam. Kedua jenis tersebut sama-sama pakan favorit ikan lele. Namun peternak sebaiknya dapat memilih pelet secara selektif karena saat ini banyak sekali produk pelet yang ada pasaran dengan berbagai kualitas yang ditawarkannya.
Pemilihan pelet harus didasarkan pada umur ikan dan juga kebutuhan protein ikan. Untuk budidaya ikan lele sebaiknya terlebih dahulu berikan pakan apung karena kandungan protein relatif lebih tinggi. Sedangkan pelet tenggelam dapat diberikan menjelang masa panen karena jenis pelet ini mengandung protein yang lebih rendah. Baca Juga: Pakan ikan nila termurah Se Asia
Pakan alami
Pakan alami adalah jenis pakan yang sudah tersedia di alam. Jenis pakan ini memiliki kandungan protein yang cukup tinggi dan sangat dibutuhkan ikan lele. Pakan alami antara lain kutu air daphnia dan moina, plankton, cacing sutera, dan lain sebagainnya.
Pakan alami seperti cacing sutera sangat baik apabila diterapkan pada pembenihan ikan lele. Benih lele yang belum dapat mencerna pelet sebaiknya diberikan cacing sutera karena cacing sutera memiliki protein yang tinggi dan mudah dicerna benih ikan lele.
Pakan Tambahan
Pakan tambahan adalah jenis pakan lele yang diberikan untuk menekan penggunaan pelet yang harganya lumayan tinggi. Selain itu pakan tambahan juga digunakan agar lele tidak jenuh terhadap pelet sebagai pakan utamanya. Pakan tambahan sebaiknya diberikan sekitar 14 hari menjelang masa panen.
Pakan tambahan sangat beragam jenisnya antara lain potongan ikan-ikan kecil yang telah membusuk, jeroan ayam yang tidak dipergunakan dan lain sebagainya. Pilihlah pakan tambahan yang mengandung protein yang tinggi. Hal lain yang harus diperhatikan dalam pemberian pakan adalah kebersihannya. Pastikan pakan tambahan yang diberikan telah dicuci hingga bersih.
Teknik Pemberian Pakan
Cara pemberian pakan pelet apung
Sebelum diberikan ke ikan sebaiknya pelet apung dibasahi dengan air terlebih dahulu, caranya basahi pelet dengan cara dimasukan kedalam wadah berupa ember kecil lalu berikan air secukupnya dan jangan terlalu banyak. Lalu aduk menggunakan tangan dan dibiarkan selama 30 menit. Selanjutnya setelah pelet terlihat mengembang dan kenyal, pelet dapat ditebar ke kolam.
Cara pemberian pelet tenggelam
Berbeda dengan pelet apung, pelet tenggelam tidak perlu dibasahi terlebih dahulu seperti pelet apung. Cukup sebarkan langsung pelet ke kolam dengan takaran yang tepat.
Waktu pemberian pakan
Lele merupakan jenis ikan yang rakus. Maka dari itu pemberian pakan sangat baik dilakukan sesering mungkin. Namun idealnya pemberian pakan lele dilakukan dengan frekuensi 5-6 kali sehari.
Sebelum diberikan ke ikan sebaiknya pelet apung dibasahi dengan air terlebih dahulu, caranya basahi pelet dengan cara dimasukan kedalam wadah berupa ember kecil lalu berikan air secukupnya dan jangan terlalu banyak. Lalu aduk menggunakan tangan dan dibiarkan selama 30 menit. Selanjutnya setelah pelet terlihat mengembang dan kenyal, pelet dapat ditebar ke kolam.
Cara pemberian pelet tenggelam
Berbeda dengan pelet apung, pelet tenggelam tidak perlu dibasahi terlebih dahulu seperti pelet apung. Cukup sebarkan langsung pelet ke kolam dengan takaran yang tepat.
Waktu pemberian pakan
Lele merupakan jenis ikan yang rakus. Maka dari itu pemberian pakan sangat baik dilakukan sesering mungkin. Namun idealnya pemberian pakan lele dilakukan dengan frekuensi 5-6 kali sehari.
- 4 kali sehari : pukul 09.00, 13.00, 17.00, 21.00,
- 6 kali sehari: pukul 08.00, 12.00, 13.00, 17.00, 20.00, 22.00
Beberapa Larangan Dalam Pemberian Pakan
- Sebaiknya berikan pakan lele dengan takaran yang tepat karena pemberian pakan yang berlebihan hanya akan membuat penumpukan pakan ikan di dasar kolam.\
- Hindari memberi pakan ketika sedang terjadi hujan.
- Hindari pemberian pakan pada pagi hari sekitar jam 05.00-08.00. Pemberian pakan yang terlalu pagi dapat mengakibatkan peradangan insang.
itulah baru kita simak bersama-sama tentang jenis pakan ikan lele dan cara pemberianya. Mudah bukan? semoga tulisan ini dapat menjadi referensi untuk anda semua. semoga bermanfaat dan terimakasih telah membaca!!!
No comments:
Post a Comment