Setelan Pakan Lovebird Juara
- Sebelumnya baca artikel ini jenis makanan terbaik untuk lovebird
- Ketika masih berumur 1-3minggu ketika masih dilolohkan berikan pakan harian dengan sereal atau pelet yang dicairkan.
- Setelah sudah bisa makan sendiri, anakan dipanen dan dipindahkan ke kandang terpisah. Setiap hari diberi milet putih, kangkung dan jagung muda, tetapi taukah anda kalo lovebird memerlukan nutrisi lebih dari itu terlebih lagi jika ia akan bertanding? oleh karena itu banyak peternak lovebird merekomendasikan produk Benelux Primus yang berasal dari belgia sebagai pakan wajib lovebird juara. ( kunjungi produk klik disini )
- Ketika burung benar-benar sudah siap dilombakan pada saat berumur minimal 5-6bulanan, perlu dilakukan beberapa penyesuaian lagi, diikuti dengan pelatihan. Mulai H-3, pakan bijian diganti dengan pakan pabrikan. Misalnya menambahkan biji bunga matahari untuk mengangkat birahi, kangkung segar serta jagung muda untuk menambah stamina saat berlomba.
Perawatan Lovebird Juara Sebelum Lomba
- Pagi dimandikan dengan cara disemprot oleh kita sampai terlihat basah kuyuk
- Lakukan penjemuran dari jam 7 pagi sampai jam 9 pagi
- Jangan lupa untuk angin-anginkan
- Jam 12 sampai sore putar marsteran lovebird yang telah didownload lalu kredongkan
- Langsung diberikan minum dan pakan love bird
- Jam 3 sore kembali dijemur sampai jam 5 sore
- Putar kembali marsteran lovebird lalu kredongkan
- Cara tersebut diulang setiap harinya. ( baca juga : formula khusus membuat lovebird gacor dan ngekek panjang )
Faktor Genetik Lovebird Juara
Tidak dipungkiri faktor genetik adalah faktor yang penting juga untuk menjadikan lovebird anda juara, induk yang gacor akan menghasilkan yang sama pula ini yang menyebabkan banyak pemain lovebird memburu lovebird juara untuk diternak dan menjadikan anak penerusnya. Untuk melihat faktor genetik secara baik, orang awam seperti kita sulit untuk melakukannya, karena harus memiliki perlengkapan sebagaimana dimiliki para peneliti misalnya uji DNA, RNA, dan sebagainya. Kita hanya bisa melihat faktor genetik seekor burung dari penampilan luarnya, atau fenotipnya, seperti warna bulu, kualitas suara, dan sejenisnya.Rekomendasi artikel:
No comments:
Post a Comment