Saturday, December 5, 2015

7 Burung Termahal di Indonesia

Cendrawasih Biru
Cendrawasih Biru atau dalam nama ilmiahnya Paradisaea rudolphi adalah sejenis burung cendrawasih berukuran sedang, dengan panjang sekitar 30cm, dari genus Paradisaea. Daerah sebaran Cendrawasih Biru terdapat di hutan-hutan pegunungan Papua Nugini bagian timur dan tenggara, umumnya dari ketinggian 1.400 meter sampai ketinggian 1.800 meter di atas permukaan laut.


Cendrawasih Merah
Cendrawasih Merah atau dalam nama ilmiahnya Paradisaea rubra adalah sejenis burung pengicau berukuran sedang, dengan panjang sekitar 33cm, dari marga Paradisaea. Endemik Indonesia, Cendrawasih Merah hanya ditemukan di hutan dataran rendah pada pulau Waigeo dan Batanta di kabupaten Raja Ampat, provinsi Irian Jaya Barat.




Merak Biru
Merak Biru atau Merak India, yang dalam nama ilmiahnya Pavo cristatus adalah salah satu burung dari tiga spesies burung merak. Merak Biru mempunyai bulu berwarna biru gelap mengkilap. Burung jantan dewasa berukuran besar, panjangnya bisa mencapai 230cm, dengan penutup ekor yang sangat panjang berwarna hijau metalik. Populasi Merak Biru tersebar di hutan terbuka dengan padang rumput di India, Pakistan, Sri Lanka, Nepal dan Bhutan. Sebelumnya spesies ini ditemukan juga di Bangladesh, namun sekarang kemungkinan besar telah punah di sana.


Jalak Bali
Jalak Bali atau dalam nama ilmiahnya Leucopsar rothschildi adalah sejenis burung pengicau berukuran sedang, dengan panjang lebih kurang 25cm, dari suku Sturnidae. Endemik Indonesia, Jalak Bali hanya ditemukan di hutan bagian barat pulau Bali. Burung ini juga merupakan satu-satunya spesies endemik Bali, dimana pada tahun 1991 dinobatkan sebagai lambang fauna provinsi Bali. Keberadaan hewan endemik ini dilindungi oleh undang-undang.






Cekakak-Hutan Melayu
Cekakak-Hutan memiliki suara yang unik dan khas. Pada umumnya, mereka bersuara keras. Siulannya meninggi dan berbunyi "kwii-kwii...". Uniknya, setiap siulan tersebut dihasilkan sekitar satu nada per detik. Burung jenis ini tinggal di dalam hutan dan berburu dari tenggeran rendah. Tidak seperti suaranya yang keras, burung ini ternyata agak pemalu. Mereka hanya mencari mangsa dari atas tanah dengan membalik-balikkan daun-daunan.


Nuri Merah Biak
Nuri Merah Biak, atau Nuri Sayap Hitam, yang dalam nama ilmiahnya Eos cyanogenia adalah sejenis burung Nuri berukuran sedang, dengan panjang sekitar 30cm, dari suku Psittacidae. Endemik Indonesia, Nuri Sayap Hitam hanya ditemukan di habitat hutan di pesisir pulau Biak dan pulau-pulau di Teluk Cenderawasih, Papua. Spesies ini sering ditemukan dan bersarang di perkebunan kelapa.






Kakatua Raja
Spesies ini hidup pada ketinggian 0-1520 meter dari permukaan laut, biasanya berkelompok. Kakatua pada umumnya berusia panjang, hingga mencapai 60 tahun bahkan lebih. Kakatua menghuni hutan primer dan sekunder yang tinggi dan tepi hutan; juga hutan monsun (Nusa Tenggara), hutan yang tinggi bersemak, semak yang pohonnya jarang dan lahan budidaya yang pohonnya jarang. Dari permukaan laut sampai ketinggian 900 m (Sulawesi), 1520 m (Lombok), 1000 m (Sumbawa).




Sekelompok Angsa Terbang Membentuk Huruf V ?

Beberapa peristiwa alam yang sering menimbulkan suatu pertanyaan dan pertanyaan lain, kenapa bisa begini dan kenapa bisa begitu ? Salah satunya adalah Mengapa Sekelompok Angsa Terbang Membentuk Huruf V ?

Kalau kita tinggal di negara 4 musim, maka saat musim gugur, akan terlihat rombongan angsa terbang ke arah selatan untuk menghindari musim dingin. Angsa-angsa tersebut terbang dengan formasi berbentuk huruf “V”.

Kita akan melihat beberapa fakta ilmiah mengapa rombongan angsa terbang dengan formasi bentuk huruf “V”?
  1. Kepakan sayap angsa di depan, memberi “daya dukung” bagi angsa dibelakangnya. Angsa di belakang tidak perlu susah-payah menembus ‘airwall’ di depannya. Hasilnya, seluruh kawanan angsa dapat menempuh jarak-terbang 71 % lebih Jauh dari pada kalau setiap angsa harus terbang sendiri-sendiri.
  2. Kalau seekor angsa terbang keluar dari formasi rombongan, ia akan merasa berat dan sulit untuk terbang sendirian. Dengan cepat ia akan kembali ke dalam formasi untuk mengambil keuntungan dari daya dukung yang diberikan angsa di depannya.
  3. Ketika angsa pemimpin yang terbang di depan menjadi lelah, ia terbang memutar ke belakang formasi, dan angsa lain akan terbang menggantikan posisinya.
  4. Angsa-angsa yang terbang dalam formasi mengeluarkan suara riuh-rendah dari belakang memberi semangat kepada angsa yang terbang di depan sehingga kecepatan terbang dapat dijaga.
  5. Ketika seekor angsa menjadi sakit, terluka, atau ditembak jatuh, dua angsa lain akan ikut keluar dari formasi bersama angsa tersebut dan mengikutinya terbang turun untuk membantu dan melindungi. Mereka tinggal dengan angsa yang jatuh dan berusaha untuk mendorongnya agar dapat terbang lagi, tidak sampai mati. Setelah itu mereka akan terbang dengan kekuatan mereka sendiri atau dengan membentuk formasi lain untuk mengejar rombongan mereka.

sumber:

  • blognyajose
  • quotespetualang

Anis Kembang Amerika

Hermit Trush di Florida
Punglor Kembang Amerika ? tentunya agak aneh kedengaran ya, rupanya di Amerika ada juga Punglor Kembang. Bukan sekedar ada, tetapi keluarga Turdidae sangat banyak jenisnya di benua Amerika ini. Salah satunya ya.. sepupunya Punglor Kembang (Zoothera interpres) yang di Indonesia, yaitu Hermit Trush dengan nama ilmiah Catharus guttatus.

Catharus gutattus ini memiliki ukuran tubuh menengah dan terdapat di Amerika Utara. Walaupun di Amerika banyak spesies Catharus yang bermigrasi ke wilayah ini, tetapi tidak terdapat hubungan antar spesies. Hermit Trush ini justru lebih berkerabat dengan Mexican Russet Nightingale-thrush keluarga Catharus dari Mexico.

Ukuran tubuh spesies ini sekitar 15-17 cm, memiliki warna putih gelap di daerah bawah sayap. Catharus dewasa berwarna coklat di bagian atas, dengan ekor kemerahan. Burung ini memiliki kaki berwarna pink dan di sekitar mata terdapat cincin berwarna putih. Di daerah timur Amerika, burung ini berwarna lebih zaitun-coklat pada bagian atas, sedangkan di daerah barat lebih abu-abu kecoklatan.

Habitat Catharus untuk berkembang biak di hutan campuran di Kanada, Alaska, Amerika timur laut dan bagian barat Amerika. Sarang berbentuk cangkir di dekat tanah atau relatif rendah di pohon. Pada musim dingin burung ini bermigrasi ke Amerika Serikat bagian selatan, bahkan sampai ke Amerika Tengah, tetapi sebagian bertahan tetap di wilayah utara Amerika Serikat, tepatnya di daeah pesisir negara bagian dan selatan Ontario. Biasanya burung ini berkembang biak di hutan, tetapi sering juga ditemukan membuat sarang di taman kota.


Burung ini pada umumnya mencari makan di tanah mencari cacing di bawah lapisan tanah gembur. Burung ini juga memakan serangga dan buah-buahan seperti buah berry.

Burung Hermit Trush ini memiliki kemampuan bernyanyi (berkicau) dengan sangat baik, seperti jenis-jenis Punglor (Anis) lainnya. Kicauannya sangat halus menyerupai flute. Nada awal agak tinggi, kemudian turun beberapa fase nada dalam kunci minor, kemudian beberapa saat akan diulang dengan variasi yang berbeda-beda (ngeroll). Burung ini sering berkicau pada tempat yang tinggi dan terbuka.
Keunikan lain burung ini, burung ini juga suka bernyanyi di malam hari. (lihat video Hermit Trush)

Di Indonesia juga terdapat beberapa burung mirip Hermit Trush, tetapi berbeda spesies, yaitu Punglor Kembang (Zoothera interpres) dan Punglor Macan (Zoothera andromeda), yang memiliki karakter suara yang mirip, merdu dan sama-sama enak di dengar. Sayangnya Hermit Trush ini, sepertinya bakalan tidak akan pernah masuk ke pasar burung di Indonesia, mengingat wilayah hidupnya yang sangat jauh.

sumber:
  • Planet Berita
  • Wikipedia

Tiga Species baru dalam Genus Copsychus yang paling populer di Indonesia

Copsychus, adalah genus yang populer di Indonesia, beberapa species dari genus ini tetap menjadi favorit bagi para penggemar burung, seperti Copsychus saularis (Kacer Dada Putih), Copsychus sechellarum (Kacer Hitam) dan Copsychus malabaricus (Murai Batu).

Terdapat 3 species baru berada dalam genus Copsychus. Hal ini sebenarnya bukanlah berarti ditemukannya species baru, melainkan pemisahan beberapa sub-species menjadi species tersendiri. Para ahli melakukan beberapa revisi untuk 2 sub-species dari Copsychus malabaricus, dan 1 sub-species dari Copsychus saularis, yang akhirnya memastikan 3 sub-species menjadi species tersendiri. Genus Copsychus sendiri sebelumnya berada di bawah family Turdidae, kemudian dialihkan ke dalam family Muscicapidae.

Berikut klasifikasi terakhir 2012:
- class:    Aves
- ordo:     Passeriformes
- family:   Muscicapidae
- genus:   Copsychus


Seperti yang selama ini diketahui bahwa keluarga Copsychus terdiri dari 7 species, yaitu:
  1. Copsychus saularis (Oriental Magpie Robin/ Straits Robin), Kacer Hitam Putih
  2. Copsychus sechellarum (Seychelles Magpie Robin), Kacer Hitam
  3. Copsychus albospecularis (Madagascar Magpie Robin), Kacer Madagascar
  4. Copsychus malabaricus (White Rumped Shama), Murai Batu
  5. Copsychus luzoniensis (White Browed Shama), Murai Filipina
  6. Copsychus niger (White Vented Shama), Murai Hitam Filipina
  7. Copsychus cebuensis (Black Shama). Murai Cebu

Sedangkan penambahan species baru tersebut, adalah:
  • Copsychus albiventris (Andaman Shama), Murai Andaman
  • Copsychus mindanensis (Philippine Magpie Robin), Kacer Filipina
  • Copsychus stricklandii (Strickland Shama or White Rumped Shama), Murai Strickland

Berikut sedikit penjelasan tentang ke 3 species baru Murai tersebut:

1. Copsychus albiventris (Andaman Shama), Murai Andaman
(pic: kolkatabirds)
Burung ini sebelumnya dikenal sebagai sub-species dari Copsychus malabaricus, yaitu Copsychus malabaricus ssp. albiventris. Tapi saat ini burung ini telah dipromosikan menjadi suatu species tersendiri dengan nama Copsychus albiventris.
Dari segi postur, suara serta karakter Copsycus albiventris, memang tidak terlalu jauh berbeda dengan Copsychus malabaricus, hanya saja burung ini memiliki bentuk tubuh dan ekor yang pendek. Mungkin hal ini yang membuat para ahli, memisahkan jenis ini menjadi suatu species tersendiri.




2. Copsychus mindanensis (Philippine Shama), Kacer Filipina
Burung ini juga sebelumnya dikenal sebagai salah satu sub-species dari Copsychus saularis, atau lebih dikenal dengan Copsychus saularis ssp. mindanensis. Saat ini telah menjadi suatu species tersendiri dengan nama Copsychus mindanensis.
Dari segi postur, karakter dan suara juga tidak berbeda jauh dengan Copsychus saularis,  tapi para ahli rupanya memiliki pendapat tersendiri, sehingga memisahkan jenis ini menjadi suatu species tersendiri.



3. Copsychus stricklandii (Strickland Shama or White Rumped Shama), Murai Strickland
(pic: pbase)
Burung yang satu ini, telah lama dikenal di Indonesia, karena memang banyak terdapat di pulau Kalimantan Indonesia dan Sabah Malaysia.  Di Indonesia burung ini memiliki beberapa nama, seperti Murai Kepala Putih, Murai Haji, dan lain-lain. Burung ini sebelumnya merupakan salah satu sub-species dari Copsychus malabaricus, yaitu lebih dikenal dengan nama Copsychus malabaricus ssp stricklandii. Saat ini para ahli telah memisahkan burung ini menjadi suatu species tersendiri, yaitu Copsychus stricklandii. Dari segi postur burung ini memang agak berbeda dengan jenis Copsychus malabaricus pada umumnya. Burung Copsychus stricklandii ini memiliki bentuk tubuh yang agak bulat, ekor pendek serta suara yang lebih monoton dibanding jenis Murai lainnya.




sumber:
  • wikipedia
  • kolkatabirds
  • xeno-canto
  • twearth
  • pbase

    Friday, December 4, 2015

    Simak, langkah jitu mengatasi lovebird ngeruji

    Hal yang paling dihindari para peserta lomba di lapangan saat lomba adalah saat lovebirdnya terlihat tidak tenang tidak mau bertengger di tangkringan tetapi malah bergelantungan di dinding, hal ini biasanya di sebabkan lovebird jantan melihat lovebird betina didekat mereka, hal ini akan merugikan karena lovebird tidak akan mau berbunyi dan dipastikan lovebird anda sulit untuk menjadi juara jika tingkah ngerujinya terjadi saat berlansungnya lomba.


    Kebiasaan ngeruji pada lovebird terjadi karena lovebird over birahi, over birahi lovebird seperti yang telah dikatakan diatas dikarenakan lovebird melihat lawan jenis didekatnya. Lalu bagaimana cara untuk mengatasi atau menghindari perilaku ngeruji pada lovebird? mari kita bahas bersama 2 langkah praktis yang dapat dilakukan.

    lovebird ngeruji


    Cara sukses mengatasi lovebird ngeruji

    1. Hindari pakan lovebird berprotein. Lovebird yang ngeruji disebabkan oleh birahi lovebird memuncak atau familiar di sebut over birahi, setelan pakan lovebird adalah hal yang perlu diperhatikan hindari pakan yang mengandung protein yang kebanyakan terkandung pada extra fooding ( EF ).



    Kurangi atau hentikan pemberian pakan seperti kangkung, kuaci, jagung muda. seperti yang dikatakan di artikel "sukses mengatasi lovebird over birahi" lovebird memerlukan pakan yang mengandung protein yang kurang dari 30gram lebih dari itu lovebird akan over birahi, tetapi jika kurang dari itu lovebird susah dipancing untuk berbunyi, jadi memang diperlukan pengamatan dari kita melihat tingkah lovebird itu sendiri.

    2. Sering memandikan lovebird. Jika memungkinkan lovebird yang ngeruji perlu dimandikan, ini akan membuat keadaan lovebird lebih tenang. Beberapa orang memandikan lovebird sampai 3 kali sehari saat birahi lovebird memuncak. Gunakan spryer dengan lubang yang lebar agar air yang keluar tampak seperti embun sampai burung basah kuyup.

    3. Mengawinkan lovebird. Kita perlu menyalurkan birahi lovebird dengan cara mengawinkan mereka, sulitnya terkadang kita perlu menjodohkan mereka dahulu walaupun bisa jadi gagal karena mereka tak berjodoh. Cara praktisnya adalah dengan memasukan mereka dikandang koloni, hal ini akan memudahkan mereka mencari jodoh sendiri, setelah birahinya tersalurkan biasanya tingkah lovebird akan normal kembali dan siap untuk dilombakan. ( baca: cara jitu menjodohkan lovebird )

    Terima kasih telah membaca artikel saya, semoga bermanfaat untuk kita semua.

    Tuesday, December 1, 2015

    Mari mengenal keunikan lovebird lutino mata merah!

    Lovebird satu ini adalah salah satu lovebird fantastis karena sejak tahun 2012 sampai sekarang harga dari lovebird lutino masih tinggi, harga lovebird lutino mata hitam saja di rata-ratakan sekitar 500rbu -700rbu sedangkan lovebird lutino mata merah jauh lebih mahal lagi yang dipatok dari harga jutaan rupiah sampai tergantung dari pemiliknya mau di jual dengan harga berapa.


    Harga dari lovebird lutino ini pasti akan lebih mahal saat mereka mendapatkan gelar sebagai juara, ya banyak dari lovebird lutino pun sama seperti lovebird lain dapat di prospek untuk di bangun menjadi lovebird lomba. Misalnya saja lovebird lutino mata hitam bernama golden boy milik rizal brow yang sudah sangat berprestasi pernah di tawar dengan harga 100 juta.

    Baca juga: list harga lovebird terbaru

    Pasti ada banyak hal yang dipertimbangkan kenapa harga di atas sebanding dengan kepuasan dari penggemar lovebird, oleh karena itu mari kita bahas bersama apakah keunikan lovebird lutino ini yang membuat banyak orang mencintai lovebird jenis ini:

    lovebird lutino mata merah


    Indentifikasi lovebird lutino

    • Pasti dari kita semua tau keunikan warna lovebird lutino ialah hampir semua warna tubuh lovebird ini dipenuhi warna kuning, hanya ada warna merah dibagian kepalanya.
    • Lovebird lutino yang memiliki mata merah lebih mahal dari pada lutino mata hitam, jelas karena untuk mendapatkan spesies burung dengan warna merah pada mata memang tidak mudah tentu saja ini bukan penyakit mata tetapi bawaan dari burung tersebut. Ternyata hampir semua jenis burung yang memiliki mata merah akan membantu burung itu untuk dapat melihat lebih jelas mangsanya dari jarak jauh misalnya elang laut.
    • Pada saat beternak lovebird lutino hendaknya kita perlu memastikan masa produktifnya sempurna, maksudnya? ya banyak orang berpikir setelah masa bertelur dan penetasan sepasang lovebird maka kita dapat paksa mereka untuk lansung bertelur kembali, banyak breeder tidak mendapat hasil sempurna dengan cara tersebut dikarenakan kualitas sperma pada embrio tidak maksimal, padahal jika anda mengistirahatkan mereka misalnya selama 3 hari dengan kandang terpisah tetapi berdekatan ini akan membuat sempurna masa produktif pasangan lovebird ini.
    • Lovebird lutino akan memiliki hubungan emosional dengan pemiliknya sama seperti jenis lovebird lain.


    Mari kupas! cara mudah membedakan kacer jantan dan betina

    Kacer salah satu burung dengan mental fighter sejati dimana sifatnya yang seperti tidak mau kalah jika ada pesaingnya berada di wilayah tutorialnya membuat burung satu ini sangat diminati oleh kicaumania di indonesia.


    Belum lagi kelihaian kacer dalam mengelolah suaranya yang khas membuat banyak kicau mania terpesona, kebanyakan kicaumania akan memilih kacer jantan karena karakternya yang memang pantas untuk dilombakan, kacer jantan mempunyai banyak variasi kicauan dan biasanya lebih kencang dan nyaring dalam berkicau. Tetapi bukan berarti kacer betina tidak memiliki kemampuan untuk berkicau, kacer betina memiliki kemampuan juga untuk berkicau walaupun variasi suaranya monoton. ( download suara kacer juara nasional untuk masteran disini )

    Pemisahan jenis kelamin kacer ini pun banyak digunakan pada saat masa penjodohkan kacer sebelum diternak, baca juga 6 cara beternak burung kacer yang terbukti berhasil

    cara membedakan kacer jantan dan betina
    Image dari pboj.wordpress.com

    Keterangan diatas adalah salah satu faktor pembeda antara kacer jantan dan betina, masih banyak lagi ciri perbedaan antara kacer jantan dan betina dewasa mari kita bahas bersama-sama.

    Ciri perbedaan kacer jantan dan betina dewasa

    Kacer jantan
    • Warna bulu hitam pekat dari badan sampai ke dada 
    • Seperti telah dibahas diatas kacer jantan memiliki karakter suara yang lebih nyaring dan banyak variasi
    • Lebih aktraktif dan agresif dimana kacer jantan akan membalas kicauan dari kacer lain yang datang ke wilayah terotorialnya atau ada keberadaan kacer betina akan membuat kacer jantan agresif.
    • Pada posisi diam ekor dari kacer jantan akan terlihat lebih rapat tidak terpisah-pisah.
    • Postur kacer jantan lebih gagah dan tegak, ukuranya pun lebih besar.
    Kacer betina
    • Warna bulu lebih kusam ke abu-abuan.
    • Postur tubuh lebih kecil.
    • Karakter suara tidak bervariasi dan cenderung tidak kencang.
    • Lebih pasif dalam bergerak.
    Mungkin mudah untuk kacermania indentifikasi jenis kelamin kacer seperti diatas dikarenakan memang dari bentuk fisik dan warna kacer dewasa antara betina dan jantan memang sudah berbeda. Tetapi bagaimana jika kacer masih trontolan? mungkin anda adalah salah satu orang yang ingin merawatnya dari trontolan agar lebih mudah di master, berikut adalah cara memastikan bahwa kacer trontolan itu ialah pejantan.


    Identifikasi kelamin kacer trontolan

    • Kacer jantan biasanya memiliki paruh lebih pendek dan berwarna hitam di bagian atas dan bawah paruhnya, jika di amati di bawah paruh jantan akan terlihat bentuk seperti huruf "V".
    • Bentuk tubuh pejantan akan lebih proposional jika berdiri, beda dengan betina yang lebih bulat gempal.
    • Jika anda perhatikan kacer jantan akan memiliki kepala lebih rata saat diperhatikan dari samping.
    • Warna bulu punggung pejantan lebih hitam pekat dari pada betina yang sedikit kusam.

    Top Rank Post Bird

    Bosh Smart Garden

      Taman Pintar Bosch Smart Grow Di Dalam Rumah Terobosan   Baru Dunia Pertanian Era 2023 "Menakjubkan dan tumbuh besar" – begitu...

    Top Rank Popular Post