Tuesday, August 13, 2013

Rahasia Sukses Cara Ternak Burung Murai Batu

Kenapa burung Murai batu yang Anda tangkar sepertinya tidak jodoh-jodoh meski sudah dicampur begitu lama? Dan mengapa tak kunjung bertelur, beranak pinak, coba simak tulisan ini, yang saya kumpulkan dari artikel bagaimana kunci rahasianya cara sukses ternak jenis burung yang satu ini.
Pertama-tama perlu diketahui, bahwa kunci utama menangkarkan burung adalah bagaimana menyamakan waktu birahi antara jantan dan betina. Banyak sekali calon penangkar yang putus asa karena sudah dua-tiga bahkan mungkin enam tahun burung tangkarannya tidak pernah mau bertelor, atau kalaupun bertelor tidak berisi sperma jantannya (kosong), atau kalaupun telornya isi, tak mau mengeram/sarang dieker-eker lagi (telor jatuh, pecah berantakan) dan sebagainya. Intinya: burung yang ditangkar tidak pernah berproduksi.
Penyebab utama dari semua itu adalah masa birahi antara jantan dan betina tidak bersamaan waktunya. Perlu diketahui, burung betina mengalami masa birahi secara rutin setiap bulan (selalu datang masa subur setiap bulannya), sementara untuk pejantan belum tentu datang sama seperti betina. Suatu ketika, bisa jadi pejantannya birahi, tetapi betinanya pas tidak, dan sebaliknya.
Tanda burung birahi adalah agresif, bunyi terus-menerus, dan selalu bergerak lincah kesana-kemari. Karena agresifnya itu, dia sering mengejar-ngejar burung lain (jantan ngejar-ngejar betina dan sebaliknya). Jika masa birahi pejantan dan betina tidak bersamaan, maka hal ini menyebabkan berbagai hal.
Pertama, telor kosong. Itu disebabkan pejantan tidak mengawini betinanya, pada saat betina memasuki masa subur. Kalaupun betinanya mengeram, ya percuma, tidak akan menetas.

Kedua, sarang/telor berantakan. Ini dikarenakan masa birahi datang terlalu cepat. Seandainya betina sedang mengeram dan birahinya datang, atau pun sebaliknya, yakni pejantannya birahi pada saat betina mengeram, bisa dipastikan yang sedang birahi itu mengaduk-aduk sarang. Sesungguhnya, dia tidak bermaksud merusak telor atau sarang, namun itulah sifat alamiah burung ketika birahi, dia mencoba menyusun sarang. Nah karena burung punya kebiasaan bersarang pada tempat yang sama, yah bisa dibayangkan akibatnya: dia mengobrak-abrik sarang yang sedang ada telornya tak peduli itu telor mereka sendiri.
Ketiga, pejantan dan betina tidak akur. Bila masa birahi betina datang ketika pejantan “adem ayem” saja, maka dipastikan si betina mengejar-ngejar si jantan. Karena tidak birahi, si jantan terus menghindar dan pada saat yang sama si betina “naik darah” dan terus-menerus mengejar. Jika si pejantan bermental bagus, dia akan menyerang balik si betina bukan dengan maksud melayani haus seks si betina, tetapi benar-benar membalas patukan-patukan si betina, dan keduanya pun duel. Yang kalah bisa dipastikan terkapar megap-megap di pojok sangkar. Begitu juga sebaliknya, jika si jantan birahi pada saat si betina “datang bulan” (alias tidak subur ) misalnya, bisa dipastikan si betina selalu menghindar dan bisa-bisa membuat si jantan meradang dan benar-benar menyerang si betina dengan maksud menyakiti.
Kalau si betinanya membalas, yah akibatnya sama seperti yang saya sebutkan di atas.

Kalau jantan dan betina pernah bertempur habis-habisan dengan tujuan saling menyakiti seperti itu, maka bisa dipastikan untuk masa berbulan-bulan, bahkan mungkin bertahun-tahun, keduanya tidak akan memasuki masa birahi bersamaan.
Sebabnya sederhana, salah satunya (yang kalah duel) akan stres berkepanjangan. Stres burung dengan penyebab burung lain yang masih dalam satu kandang, memerlukan waktu lama untuk penyembuhannya apalagi jika burung itu tetap dicampur dalam satu kandang.
Dalam konteks menyamakan masa birahi ini, penting dibahas masalah perlunya burung mau diberi jangkrik langsung dari tangan (mau nyambar begitu didekatkan jangkrik di depan kandang). Kunci utama membangkitkan birahi burung adalah dari makanan berprotein tinggi. Namun demikian, Anda tidak bisa memberikan protein sebanyak-banyaknya kepada sepasang burung langsung bruk… begitu saja. Mengapa?
Nah dalam konteks inilah kita harus mengatur pemberian jangkrik langsung dari tangan kita kepada masing-masing burung. Taruhlah pada pagi hari saat kita memberi jangkrik burung kebetulan jangkrik pertama dan kedua disambar si betina, maka untuk lima jangkrik berikut harus untuk si jantan semua. Caranya, begitu si betina akan menyambar jangkrik di tangan kita, kita tarik tangan menjauh kandang, tetapi begitu si jantan yang menyambar, langsung kita berikan…begitu seterusnya sampai lima jangkrik terakhir dimakan semua oleh si jantan. Tak peduli mana yang menyambar jangkrik, yang jelas kita harus mengatur porsi jangkrik pembangkit birahi burung.
Ini sepertinya hal yang sederhana ya, tetapi inilah kunci sukses menyamakan bangkitnya birahi jantan-betina. Nah begitu birahi mereka bangkit bersamaan, mereka akan berkicau bersahut-sahutan, bercumbu (saling mematuk lembut alias bermesraan), membuat sarang bersama, kawin dan si betina bertelor.

Langkah selanjutnya setelah betinanya mengeram maka anda menyetop sama sekali pemberian jangkrik (atau apapun makanan berprotein tinggi) kepada keduanya. Kira-kira dua hari sebelum masa mengeram berakhir (12 hari) sejak mengeram hari pertama, barulah kedua pasangan itu diberikan jangkrik kembali, dengan porsi yang berbandingannya sama seperti tersebut diatas. Dengan treatment seperti itu, maka dipastikan pasangan burung anda akan harmonis dalam mengarungi bahtera rumah tangganya. Semoga sukses. (***)

Proses Ternak Burung Kenari

Tips ternak kenari bagi pemula
Dalam beternak kenari ada beberapa factor yang harus diperhatikan yaitu usia kenari, jenis kelamin, sarana penunjang ternak dan ilmu tentang ternak.

Usia Kenari

Usia menjadi factor penentu berhasil atau tidaknya dalam beternak kenari, usia yang terbaik dalam beternak adalah jangan terlalu muda atau jangan terlalu tua. Kenari siap ternak minimal 6 bulan untuk kenari betina dan 8 bulan untuk kenari jantan, tetapi untuk kenari besar seperti Yorkshire dan turunannya sedikit lambat birahi minimal usia 1 tahun.

Jenis kelamin

Anda sebagai peternak harus menguasai ciri-ciri kenari jantan atau betina, dalam menentukan jenis kelamin kenari cukup sulit bagi pemula tetapi bagi hobis senior sangat mudah menentukannya mereka cukup melihat dari postur tubuh kenari walaupun dalam kasus tertentu Kadang-kadang ada kenari yang sangat sulit ditentukan jenis kelaminnya.
Adapun cirinya yaitu :
1.   Kenari jantan diusia muda ± umur 1.5 keatas sudah mulai belajar bunyi / ngriwik.
2.   Ukuan tubuh / bodi jantan cenderung ramping (memanjang), leher agak panjang, jika betina bodi kelihatan agak bulat.
3.  Anus jantan bila dilihat ( dengan cara ditiup agar bulu disekitar tidak menghalangi) menonjol tegak lurus /vertikal, jika betina sebaliknya / horisontal.
4.  Jantan dewasa berbunyi nyaring dan nge roll.

Sarana Penunjang dalam beternak.

Kadang-kadang kita dalam beternak tidak terlalu memperhatikan hal-hal kecil seperti posisi kandang ternak, lingkungan kandang ternak dan saran penunjangnya. Jika hal-hal tersebut kurang diperhatikan akan mengakibatkan kekesalan di kemudian hari. Contohnya pada saat penempatan kandang ternak kita tidak memperhatikan feng shui (he..he.. maaf becanda) lingkungan di sekitar kandang ternak. Penempatan yang terbaik yaitu sangkar atau kandang ternak menempel ke dinding disamping kiri dan kanan sangkar ditutup. Sangkar ternak di tempatkan di daerah yang bebas dari gangguan serangga atau binatang lainnya seperti tikus, cicak dll.


Untuk menghindari dari serangan serangga seperti semut daerah sekeliling sangkar yang menempek ke tembok di kelilingi dengan kapur bagus (kapur ajaib). Jika kandang ternak besar menggunakan kaki maka kaki-kakinya diolesi oli. Sedangkan pengganggu utama selain semut yaitu tikus, tikus sebetulnya hanya mengambil makanan kenari hanya kalau melihat kenari lengah ya di hajar juga dan kejadian ini
sering sekali dialami oleh hobis. Dengan penempatan sangkar di dinding diharapkan bisa meminimalkan serangan tikus hanya kadang-kadang tikus juga pintar mencari celah untuk itu anda harus hati-hati dalam penempatan kandang yang terbaik sich menggunakan kandang aluminium. Saya punya pengalaman mengenai kandang ternak yang diserang semut …….. beruntung cepat ketahuan sehingga induknya masih tertolong tetapi anaknya sebagian besar mati dan selanjutnya mati semua karena induknya menjadi over protective (mengenai sifat over protective akan saya bahas di waktu yang lain).


Proses penjodohan.
Jika anda sudah mempunyai sepasang kenari dengan usia siap ternak proses selanjutkan yaitu proses  penjodohan. Proses penjodohan yaitu kenari jantan dan betina di tempatkan pada sangkar yang berbeda, dan kedua sangkar tersebut ditempatkan saling berdekatan. Dalam hal ini banyak new comer (peternak pemula) yang tidak sabar menjalani proses penjodohan mereka 

langsung masukin jantan dan betina kedalam satu kandang.


Dengan adanya proses penjodohan anda akan mengetahui kesiapan kenari tersebut, jika belum jodoh langsung dimasukan ke dalam satu sangkar akibatnya kedua kenari tersebut bisa berantem. Apabila terjadi perkelahian diantara keduanya dan salah satu kenari ada yang kalah maka waktu penjodohan akan lama lagi, terutama jika yang kalah kenari jantan proses penjodohan semakin lama karena anda harus mengkondisikan si jantan agar berani mendekati betinanya. Ada beberapa tip untuk meningkatkan birahi yaitu :
Kenari di beri makanan yang bergizi tinggi seperti telor puyuh, multivitamin dll, Dijemur setiap pagi. Pada saat menjemur dan proses penjodohan sangkar jantan dan betina digandengkan terus menerus, kalau ada jantan lain sekali-kali dipanas-panasin dengan menggunakan jantan lain. Disangkar tempat betina disediakan sangkar berikut isinya. Jangan lupa berdo’a agar kenari yang diternak bisa cepat jodoh dan menghasilkan anak yang berkualitas.

Proses Ternak.

Proses selanjutnya yaitu menyatukan kedua kenari tersebut. Adapun cirri-ciri kenari siap ternak (sudah jodoh) yaitu :
pada saat jantan didekatkan dengan betina sijantan akan mengejar/menabrak sangkar dengan bunyi yang kenceng dan betinanya menggelepar-geleparkan sayapnya tanda  minta kawin.
Pada saat sore hari atau menjelang tidur kenari betina dan jantan tidur berdekatan.
Sewaktu-waktu antara kenari betina dan jantan saling meloloh makanan.
Jika didalam sangkar betina di dikasih sarang beserta isinya, kenari betina akan menyusun atau merapihkan isi sarang, jika isi sarang sudah disusun biasanya betina siap ternak.


Dalam menyatukan kedua kenari tidak ada aturan waktu yang baku anda boleh kapan saja menyatukannya, hanya pengalaman saya waktu yang terbaik yaitu sore hari. Dengan menyatukan sore hari diharapkan pada malam hari keduanya sudah rukun sehingga pagi harinya sudah jodoh. Karena sudah mengalami masa penjodohan maka pada saat penyatuan tidak terlalu riskan berantem tetapi kita harus terus memantau karena takutnya terjadi berantem.


Setelah keduanya rukun coba perhatikan isi sarang kalau isi sarang kotor maka ganti isi sarang tersebut dan sebagian isi sarang simpan di dasar sangkar biasanya isi sarang didasar sangkar akan dipindah ke dalam sarang. Untuk memperhalus sarang kenari betina biasanya suka mencabuti bulu halus jantannya atau bulu halus dari kenari betina, biasanya jika di dalam sarang sudah ada bulu-bulu halus tandanya tidak lama lagi induk betina akan bertelor. Untuk mempercepat proses bertelor dan mengurangi mencabuti bulu halus pengalaman saya kedalam sangkar dimasukkan kapas secukupnya. Demikian dulu tulisan mengenai proses penjodohan takutnya terlalu kepanjangan……nanti saya lanjutkan dilain waktu…………..

Cara Budidaya Ternak Burung Love Bird

Keinginan Menginovasi Usaha Yang Ingin maju dan Berkembang , membuat ketertarikan kita menjadi seoarang pengusaha yang terampil , mandiri dan Sukses . Selalu mencoba dan melakukan merupakan hal yang Penting bagi kita Untuk merencanakan dan Mempelajari Sebuah Trik dan tips Sebuah Usaha , dan Pada Kali ini Saya Berbagi Informasi Seputar Dunia Ternak Unggas Terhadap Ternak Burung Love Bird .

Bagi pemula beternak love bird sangatlah mudah, peternak pun tidak akan kerepotan urusan makan burung ini karena tidak makan jangkrik. Untuk itu langsung saja kita bahas bagaimana cara beternak love bird dengan mudah. sangat gampang dan sangat Efisien . he he..






Poin - Poin Ternak  Love Bird yang harus Kita Perhatikan dari awal  :

  •  Cara membuat kandang love bird :



Siapkan saja kawat ram atau sangkar besi ukuran 50x50x50 cm bisa di tempati sepasang love bird.

Jangan lupa siapkan tempat bertelur burung ini yang terbuat dari kotak kayu ukuran 25x20x25 cm.

Siapkan juga tenggeran, Untuk teman -Teman jangan Sekali Membuat kandang Berpatokan Seperti ini , melainkan ini adalah sebuah contoh .


  • Cara Memilih Indukan  LoveBird :
Lovebird mulai produktif sekitar umur 7 bulan ke atas. Sedang yang sudah berumur 3 tahun keatas sudah kurang produktif lagi. Untuk pembelian Lovebird sebaiknya kita ke tempat peternak yang sudah terkenal akan kualitas love bird yang dijualnya.



  • Cara Membedakan Love jantan dan Betina :

Cara yang paling mudah untuk membedakan antara love bird jantan dan love bird betina adalah dengan meneliti bagian cupit yang terletak di bawah anus LoveBird . Kemudian kita raba, apabila lancip ,rapat dan keras maka kemungkinan besar itu adalah pejantan sedangkan kalau capitnya tumpul, lebar, dan lembek maka itu adalah love bird betina. Ciri yang lainnya adalah LoveBird  Betina yang sedang Birahi akan mengumpulkanbahan bahan  sarangnya yang di selipkan di bawah sayapnya sebelum di bawa ke kotak sarangnya. kalau membedakan berdasarkan paruhnya, Lovebird kita ambil yang seumuran dan kita lihat kalau paruh dari pangkal sampai ujung cenderung meruncing maka itu love bird Jantan tetapi kalau paruh cenderung melebar berarti love bird Betina.
  • Cara Pemberian Pakan :
Pemberian pakan yang berkualitas juga akan berpengaruh terhadap keturunan Love bird, banyak jenis

pakan yang sering dipakai peternak adalah jagung muda, toge, sawi, kwaci karena pakan pakan tersebut bisa meningkatkan birahi Lovebird.




  • Cara Penempatan  LoveBird  di Kandang :
Dua cara beternak love bird yaitu dengan Kandang koloni atau individual sepasang dalam 1 Kandang. Kelemahan dengan sistem koloni adalah kita agak susah dalam melacak garis keturunan sedangkan secara individual maka kita lebih mudah melacak garis keturunannya. Kelebihan penempatan secara individual adalah lebih memudahkan kita bereksperimen untuk menemukan varian yang baru. Penempatan Lovebird adalah di Kandang kotak kayu dengan ukuran 80cm x 40cm x 40cm.

  • Cara Persiapan Menjelang Reproduksi :

Yang harus disiapkan adalah kotak glodok untuk bertelor dan mengerami. tempat glodok umumnya di buat dengan kayu, sedangkan bahan sarang terbuat dari kulit jagung yang sudah dikeringkan. Telur love bird biasanya  berkisar 4-6 butir. masa mengerami Love Bird adalah selama 21 sampai 23 hari. setelah burung menetas induk jantan dan betina akan menyuapi anaknya secara bergantian. Sekitar umur 6 sampai 8 mingggu anakan mulai keluar dari sarangnya.

setelah anakan Lovebird bisa makan sendiri maka ambil anakan love bird dan pisahkan dari induknya supaya induknya bisa kembali bereproduksi. Apabila indukan tidak mau  Meloloh atau menyuapi anaknya maka segera ambil anakan kemudian kita suapi sendiri. Pembuatan kotak untuk anakan adalah berukuran 40cm x 40cm x 40cm di lengkapi lampu bohlam 5 watt untuk menghangatkan anakan Lovebird. suapi anakan Lovebird setiap 2 jam sekali dengan bubur bayi SUN kacang hijau. tingkat kekentalan bubur di sesuaikan dengan umur anakan, semakin dewasa maka bubur yang kita berikan semakin kental. Setelah anakan berumur 3 atau 4 minggu kita mulai latih dengan memberikan makanan lain sperti buah-buahan, sayuran,  millet dan makanan lainnya.

Cara Penangkaran Burung Cucak Rawa

Sebelum penangkaran Cucak Rawa
dimulai, terlebih dahulu perlu dilakukan seleksi atau pemilihan terhadap
burung-burung ini, terutama apabila jumlah yang dimiliki cukup banyak.
Tetapi apabila burung yang ada jumlahnya terbatas, maka seleksi semacam
tidak perlu dilakukan. Seleksi ini dimaksudkan agar memperoleh pasangan
calon induk yang memenuhi syarat, yang diharapkan dapat menghasilkan
keturunan yang bermutu dan memuaskan.

Calon untuk Induk Penangkaran


Burung yang disiapkan untuk keperluan penangkaran harus memiliki semua kriteria 
sebagai calon induk. Kriteria tersebut antara lain:

1. Mutu dan kualitas burung harus baik; memiliki mental yang bagus;
suara kicaunya bagus, nadanya bagus, volumenya bagus, iramanya bagus,
jarak jangkaunya jauh, dan bersih atau kristal.
2. Fisik sempurna, dalam arti tidak cacat.
3. Sehat, dalam arti tidak sakit-sakitan.
4. Baik pejantan maupun betinanya sudah siap kawin.
5. Mau dan dapat ditangkarkan dalam arti mampu kawin secara normal

6. Dari keturunan yang baik dan mempunyai keturunan yang baik pula (tidak cacat, rajin, dan sayang mengasuh anaknya)
Kunci keberhasilan penangkaran
Keberhasilan penangkaran sangat ditentukan oleh sangkar atau kandang
yang digunakan cocok atau tidak. Sangkar atau kandang penangkaran adalah
sangkar atau kandang yang diperuntukkan sebagai tempat menangkarkan
atau mengembangbiakkan pasangan burung Cucak Rawa yang telah siap dan
memenuhi kriteria untuk dijodohkan. Oleh sebab itu, harus dibedakan
antara sangkar untuk pemeliharaan atau kurungan dengan sangkar untuk
penangkaran.sangkar untuk penangkaran lebih tepat disebut kandang.
Selain ukuran yang jauh lebih luas, kandang juga memerlukan berbagai
peralatan yang dapat mendukung serta membantu usaha penangkaran.
Agar sesuai dengan habitat dan kehidupan aslinya di alam bebas, atau
setidak tidaknya mendekati, maka kandang penangkaran ini harus memenuhi
beberapa persyaratan antara lain:

Lokasinya cocok dan strategis.
- Cocok: artinya banyak faktor pendukung yang memperlancar usaha
penangkaran, antara lain cukup mudah mendapat air dan makanan; tersedia
listrik sebagai pemanas dan penerangan, lingkungan tidak terlalu dekat
dengan keramaian yang mengganggu, kecuali kicau burung. Selain itu, ada
tempat untuk membuang sampah atau kotoran, serta jauh dari binatang yang
dapat mengganggu suasana penangkaran.
- Strategis: lokasi
penangkaran mudah dikenal dan dijangkau para penggemar, dekat dengan
jalan serta transportasinya mudah. Kalau mungkin tidak berada dalam kota
dan lebih baik lagi bila berlatar belakang pegunungan yang masih
menyerupai hutan. Hal ini akan sangat mendukung keindahan suasana
penangkaran. Karena, selain hasil yang akan diharapkan, kombinasi antara
alam yang indah dan kicauan burung yang akan memberikan kenikmatan
tersendiri. Tersedianya tenaga, bahan, dan sarana penunjang lainnya
perlu pula dipertimbangkan, karena hal ini akan membawa kemudahan serta
mendukung perkembangan penangkaran.
Konstruksi bangunan memenuhi syarat dan bentuk memadai.

Kandang penangkaran yang baik dan cocok adalah kandang yang memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1. Bahan kerangka dari kayu yang kuat, tidak mudah lapuk, dan tahan lama .
2. Lantai dasar terbuat dari batu kali, batu apung, kerikil pasir dan
tanah atau lumpur. Komposisi ini menyerupai kehidupan asli di hutan
sehingga memenuhi kebutuhan dan sarana merawat diri bagi burung.
Misalnya batu apung untuk mengasah paruh, pasir sebagai tempat mandi
debu dan lain sebagainya.
3. Kolam atau rawa buatan dibuat dari
semen dan batu alam yang dibentuk sealami mungkin agar tampak luas
sehingga burung akan merasa senang, betah dan merasa gembira Dengan
kandang yang ideal, yaitu panjang 3m, lebar 2m dan tinggi 3m yang
umumnya dilengkapi dengan pohon perdu serta tempat mandi yang cukup
membuat burung Cucak Rawa merasa nyaman.

Berikut ini saya
sajikan gambaran kasar kandang penangkaran. Model kandang penangkaran
ini bisa digunakan untuk kandang berbagai macam burung, tinggal
disesuaikan ukurannya. Tetapi sesungguhnya kandang penangkaran tidak ada
yang ideal sebab semuanya diawali dengan kondisi yang ada saja. Bisa
jadi Andapunya bekas kamar mandi, kamar kost-kostan dsb yang bisa
disulap jadi kandang penangkaran. Yang penting, sirkulasi udara cukup
dan syukur-syukur bila mendapat sinar matahari pagi.

Panjang x lebar x tinggi: 90x90x180
Bahan


Batas samping kanan-kiri dan belakang = dinding/ tembok atau papan yang tahan lama dsb.
Atas = bagian yang tertutup bisa langsung di atasnya adalah genting dengan semua bagian kandang sudah tertutup kawat strimin.
Tangkringan = kayu asem, kayu jati serutan dll yang penting keras, dengan diameter sekitar 2 – 3 cm.
Papan tempat pakan (F) kayu yang kuat.

Rangka dari Kayu atau bahan yang tahan lama

wadah sarang alternatif yang juga disukai cucar rowo (CR) yang terbuat
dari kelapa tua yang dibelah jadi dua dan diambil dagungnya dan
tempurungnya, seperti di bawah ini:
Pemilihan pasangan


Keberhasilan penangkaran burung Cucak Rawa sangat ditentukan oleh
pasangan baru yang akan ditangkarkan sebagai calon induk. Untuk
menentukan induk yang baik, faktor-faktor berikut ini harus
diperhatikan, yakni:
Mutu atau Kualitas
Burung yang
akan ditangkarkan sebaiknya telah benar-benar diseleksi kualitasnya,
yang meliputi mutu suara atau kicau, mental dan jiwanya, keutuhan fisik
serta daerah asal (peringkat teratas saat ini adalah Cucak Rawa yang
berasal dari Sumatera).

Umur Burung


Umur burung yang
akan ditangkarkan sangat menentukan kualitas piyik atau anakan yang
dihasilkan. Anak atau piyik dari induk yang terlalu muda selain kondisi
fisiknya lemah, juga kicau atau suaranya akan kurang keras atau bantas.
Kemungkinan lain adalah induk muda ini kurang atau belum mampu merawat
anaknya dengan baik, sehingga kemungkinan mati di saat kecil sangatlah
besar. Sebaliknya, induk yang umurnya terlalu tua selain sudah kurang
produktif, telur yang dierami kemungkinan tidak dapat menetas. Kalaupun
dapat menetas anaknya kurang sehat atau bahkan mati,
Umur yang
baik bagi penangkaran burung Cucak Rawa adalah 2 tahun bagi pejantan dan
1,5 tahun bagi betina, sebab pada umur tersebut Cucak Rawa telah
mencapai dewasa kelamin. Apabila induk burung yang ditangkarkan berasal
dari satu keturunan (dari induk yang sama), penangkaran dapat dimulai
pada umur 1,5-2 tahun.
Asal-usul Pasangan


Satu induk
yang sama, yakni dari satu tetasan yang pada umumnya terdiri atas
jantan dan betina.Keuntungan pasangan dari induk yang sama ini adalah
lebih mudah menjodohkannya 
serta mudah pula menentukan jantan dan
betinanya, karena mereka telah berpasangan sejak menetas. Kelemahannya
adalah, keturunannya tidak mungkin menghasilkan kombinasi suara lain
karena berasal dari satu darah atau satu garis keturunan.
Jenis Kelamin


Sering terjadi, karena ketidaktahuan penangkar, burung yang dijodohkan adalah
pasangan yang terdiri atas jantan semua atau betina semua. Hal ini
sering dialami oleh penangkar pemula. Walaupun burung yang dijodohkan
adalah betina semua, dapat bertelur. Hal ini mungkin terjadi bila gizi
yang diperlukan oleh burung tercukupi. Penentuan jenis kelamin sangat
menentukan keberhasilan penangkaran, sebab bila sampai salah,
penangkaran akan mengalami kegagalan. Untuk menentukan jenis kelamin ini
telah duraikan di atas secara rinci.
Kecocokan Pasangan


Burung
yang telah ditentukan jenis kelaminnya belum menjamin pasangan ini
dapat akur atau jodoh dan dapat menghasilkan telur atau keturunan.
Burung jantan dan betina yang disatukan dalam sangkar belum pasti cocok,
mereka dapat saling menyerang, dan mungkin pula si jantan kalah oleh
betinanya. Dalam hal semacam ini, pasangan burung ini harus segera
dipisahkan agar tidak mengalami kerusakan bahkan dapat mengakibatkan
matinya salah satu burung.

Kesehatan


Burung yang
disiapkan untuk induk, hendaknya betul-betul telah diseleksi
kesehatannya, baik kesehatan fisik maupun mentalnya lebih-lebih pada
burung yang cacat. Burung yang kurang sehat atau tidak fit tidak mungkin
menghasilkan anakan yang yang baik seperti yang diharapkan.bila burung
yang dijodohkan ini sakit, akibatnya akan lebih fatal. Oleh karena itu,
burung yang dijodohkan harus selalu dijaga kesehatannya melalui
perawatan, pemberian makan yang baik serta kebersihan kandangnya. Selain
umur prodiktifnya panjang, kesehatan burung juga akan menghasilkan
keturunan yang baik dan memuaskan.

Cara Ternak Burung Anis Merah

Perawatan anis merah bakalan Saat ini banyak problem yang dialami para
kicaumania berkaitan dengan perawatan anakan anis merah atau anis merah
bakalan. Banyak sudah tips diberikan, namun ini ada tanya jawab di
Agrobis Burung yang kiranya bisa menjadi salah satu referensi untuk
Anda. Pertanyaan disampaikan Maulana Azhar dari Jombang.

“Saya memelihara 2 ekor bakalan anis
merah, yang menurut penjualnya burung tersebut berjenus kelamin jantan.
Burung saya pelihara dengan voor dengan stelan jangkrik 3 ekor di pagi
hari dan 3 ekor di sore hari.


Hingga kini (sekitar 7 bulan) kedua burung tersebut hanya ngriwik saja,
bahkan salah satunya kalau saya dekati sering ngeper-ngeper.


Menurut teman saya, burung yang ngeper tersebut berjenis kelamin betina, sehingga tidak akan dapat berkicau atau bergoyang.
Bagaimanakah perawatan burung anis merah
yang benar sejak bakalan agar burung tersebut dapat cepat berkicau dan
bergoyang. Apalah artinya punya burung anis merah yang tidak bisa
bergoyang.”

Jawaban atas pertanyaan tersebut adalah
bahwa Budidaya burung anis merah bersifat monomorphisme, sehingga penampilan
fisik antara jantan dan betina tidak ada bedanya, meskipun sebenarnya
susunan sistem reproduksi yang ada di dalam rongga perutnya berbeda
antara jantan dan betina.
Anis merah jantan memiliki testis sebagai
organ penghasll spermatozoa dan anis merah betina memiliki ovarium
organ penghasil sel telur.

Anis merah yang berjenis kelamin jantan dan betina sama-sama memiliki
kemampuan untuk berkicau dan bergaya teler, karena perilaku tersebut
merupakan tanda bahwa burung tersebut sudah mencapai umur akil balik
yang sedang menunjukkan gejala birahi.


Umur akil balik anis merah antara 5
sampai 7 bulan sehingga pada umur tersebut, burung yang dirawat dengan
baik akan menunjukkkan gejala birahi berupa rajin berkicau dan teler
bergoyang.
Jika anis merah Anda sekarang berumur
sekitar 9 bulan dan belum menunjukkan gejala akil balik atau birahi
berupa berkicau atau teler dapat disebabkan karena sistem organ
reproduksi burung tersebut tidak berkembang dengan sempurna.
Pakan yang Anda berikan masih di bawah
kebutuhan dasar yang diperlukan oleh burung setiap harinya sehingga
burung mengalami defesiensi protein dalam waktu yang lama. Kekurangan
protein sejak bakalan dapat menjadi penyebab utama tidak munculnya
gejala birahi pada anis merah sehingga macet berkicau atau macet teler.
Agar anis merah dapat berkicau dan teler
pada waktunya perlu mendapat perawatan yang maksimal agar semua sistem
reproduksinya dapat berkembang dan berfungsi secara normal. Pakan berupa
jangkrik, kroto, ulat hongkong serta cacing sebagai sumber protein
harus diberikan secara bergantian dan dalam jumlah yang banyak. Tiap
hari Senin dan Selasa dapat diberi suplemen yang dapat dioleskan pada
serangga atau diteteskan di air minumnya.
Suplemen tersebut mengandung asam amino
esensial sebagai zat pembentuk protein yang sangat diperlukan untuk
perkembangan sistem reproduksi burung.
Pada hari Rabu dan Kamis perlu diberi
suplemen yang dapat merangsang perkembangan dan elastisitas pita suara
sehingga burung menjadi rajin berkicau dengan kualitas suara yang
jernih, bening dan mengkristal. Buah-buahan berupa papaya, pisang atau
apel dapat diberikan secara bergantian sebagai sumber serat dan vitamin
segar bagi burung.

Agar anis merah Anda dapat berkicau dan
teler tiap hari, sebelum tidur/pada sore hari diberi 3 tetes formula
metabolisme langsung ke mulut. Formula tersebut diberikan hingga anis
merah Anda dapat teler. Di samping itu, burung Anda perlu mendapat
perawatan secara maksimal seperti yang sudah dijelaskan di atas.
Demikian jawaban atas pertanyaan mengenai
perawatan anis merah bakalan. Jawaban itu sebenarnya merupakan “jawaban
standard”. Sebab, ya memang demikian seharusnya perawatan burung
bakalan. Kalaua di alam, burung bisa diberikan makanan apa saja yang
menurut indukannya adalah baik untuk anakannya. Kalau burung di sangkar,
ya tentunya Anda yang bertanggung jawab memberikan pakan terbaik untuk
si
burung.
Sekali lagi, inilah perlunya penekanan
makanan tambahan untuk burung di sangkar selaian voer, buah dan
serangga. Pastikan burung Anda benar-benar sehat sehingga organ tubuhnya
bisa berkembang secara maksimal.
Sekadar contoh, untuk vitamin yang bisa
diberikan sepekan dua kali misalnya, Anda bisa menggunakan BirdVit.
Sedangkan untuk mempercepat proses pematangan organ reproduksi burung
sehingga masa akil balik tidak terlambat datang, Anda bisa memberikan
BirdSlim.
Sebab, selain merupakan suplemen asam
amino lengkap, BirdSlim juga bisa mengurangi kegemukan pada burung
karena over dalam mengonsumsi karbohidrat, sementara dia kekurangan
protein.

Untuk burung-burung muda, Anda juga harus
memastikan tidak terserang parasit, terutama kutu dan berbagai jenis
cacing. Parasit bisa mengganggu proses tumbuh kembang burung bakalan
karena menyerobot sari makanan dan darah yang ada pada burung. Selain
itu, parasit membuat burung tidak pernah tenang, bahkan sekadar untuk
belajar bunyi.

Anis merah memang dikenal sebagai
burung yang sensitif terhadap iingkungan baru. Terlebih lagi perubahan
suhu alam yang mencolok, bakal cepat membuat burung stres. Burung yang
dibesarkan di desa yang dingin misalnya, jika dibawa ke kota yang
bersuhu panas dipastikan akan mengalami shock.
Begitu
juga perubahan menu pakan atau suasana yang berbeda dari tempat pertama
akan juga memicu guncangan mental. Kasus seperti ini juga bisa menimpa
anis merah asal Bali. “Namun stress mental akibat perubahan suasana
sesungguhnya bisa dicegah,” terang Mr Baim dari Jalak Bali Team.
Antara
anis bakalan dari desa dan anis yang sudah biasa mengenyam lapangan
diperlakukan hampir sama jika berpindah lokasi agar tidak shock.
Biasanya anis yang berpindah tangan mesti dibiarkan menggunakan sangkar
asli dan dibawa dalam kondisi dikerodong. Di rumah yang baru, anis
tersebut diusahakan digantung mirip dengan suasana di rumah pertama.
Misalnya terbiasa di dalam kamar sendirian atau di luar rumah dengan
burung lain.

Jika burung sudah tampak nyaman dan gacor, sangkar sudah bisa diganti.
Pengalaman
merawat Raja Langit yang juga sering diinapkan di beberapa lokasi di
Jawa dan tetap bisa tampil di lapangan membuktikan bahwa memahami
karakter anis merah sehingga kontinuitas kenyamanan dan kondisi tubuhnya
tetap terjaga menjadi kunci mempertahankan perfoma.
Hal
yang sama juga dilontarkan Santo Utoyo, pemain anis merah yang sudah
banyak mengorbitkan jawara-jawara nasional seperti Raja Petir. Anis
merah bakalan jika berpindah lokasi mesti diperlakukan hati-hati agar
terhindar dari stress. Sejak akan dibawa dari desa yang dingin sebaiknya
dimandikan sebelum dibawa dengan membiarkan sangkar aslinya plus
kerodong.
Di dalam perjalanan
diusahakan tidak sampai tergoyang-goyang. Sampai di rumah langsung
dimandikan. Jika tidak bisa mandi bak bisa dengan jalan disemprot. “Yang
terpenting jangan sampai berangkat malam"

Berikut tips memilih burung Anis Merah (AM) yang bagus, berdasarkan ciri fisik (katuranggan) :

  1. Pilih AM jantan, biasanya memakai ring atau kita bisa minta garansi ke penjual bahwa AM yang kita beli jantan.
  2. Pilih AM yang sehat, tidak sakit & tidak cacat
    fisik. Biasanya AM yang sehat mempunyai sinar mata tajam tdk mengantuk /
    sering tidur dan tidak bersemangat.
  3. Bentuk mata besar & sinar mata tajam.
  4. Bentuk kepala lonjong.
  5. Bentuk paruh tebal, besar dan panjang. Biasanya mempunyai power suara yang kuat.
  6. Bentuk paruh jika dilihat dari atas terlihat lancip keatas (seperti bentuk buah belimbing).
  7. Sobekan paruh pilih yang paling dekat dengan mata.
  8. Bentuk lubang hidung memanjang dan lebar.
  9. Posisi lubang hidung dekat dengan pangkal paruh.
  10. Bentuk leher panjang.
  11. Postur badan proposional (leher, badan dan ekor yang panjang) dan tidak gemuk.
  12. Sayap mengepit rapat (singset).
  13. Jari-jari panjang.
  14. Ekor berbentuk huruf M.
Gaya teler dendasarkan pengamatan bentuk fisik :


  • Gaya Teler Klasik, bila cara berdirinya tegak, sehingga kaki tampak lebih panjang & jenjang.
  • Gaya Teler Doyong, bila cara berdirinya cenderung
    ngangkang, artinya posisi jari-jari atau telapak dalam mencengkeram di
    pangkringan tampak melebar, sehingga posisi badan menjadi lebih rendah.
    AM dengan gaya teler doyong sekarang sedang banyak diminati.

Jenis Burung Murai Batu

Murai Batu adalah salah satu dari sekian burung berkicau yang menjadi idola para penggemar burung. Di arena lomba burung murai batu juga sering digelar lomba untuk kelasnya. Keberadaan burung ini semakin lama kian sedikit di alam bebas. Namun banyak pula yang telah membudidayakan burung ini karena burung murai batu memiliki nilai jual yang sangat tinggi. Nah berikut beberapa macam atau jenis burung murai batu yang sering dipelihara oleh penggemar burung kicauan.



Jenis Burung Murai Batu
Murai Batu Medan
Dari namanya saja tentu kita pasti bias mengetahui dari mana asal burung Murai Batu jenis ini. Ya.. Medan adalah salah satu habitat jenis ini, meskipun kita juga sering menjumpai jenis ini diluar kota Medan. Diantara jenis burung muarai batu, jenis ini adalah yang paling menawan. Karena selain memiliki suara yang bagus murai batu jenis ini memiliki ekor yang panjang. Ekor ini ketika berkicau akan naik turun. Namun murai batu jenis ini kurang begitu banyak diperlombakan karena ekor yang terlalu panjang. Sehingga ketika dilombakan tentu memerlukan energy ekstra untuk menggerakkan ekor panjangnya. Di pasaran, murai batu jenis ini dibandrol di atas 1jt untuk yang baru ditangkap dari alam atau “gropyokan”. Sedangkan yang sudah berkicau tentu harganya lebih mahal lagi.

Murai Batu Kalimantan
Murai batu yang sering kita jumpai di pulau Kalimantan ini memiliki cirri tubuh lebih besar dan ekor pendek. Warna hitam pada bulu mulai kepala hingga dada bagian bawah. Murai batu jenis ini adalah kurang begitu banyak peminatnya. Meskipun mampu berkicau bagus namun murai batu jenis ini kebanyakan memiliki mental tempur yang jelek. Sehingga untuk diperlombakan tentunya kurang bagus. Untuk harganya juga tentu lebih murah dari pada murai batu jenis lain. 
Murai Batu Lampung
Murai Batu lampung mempunyai ciri badan agak kecil dan kalau berbunyi tidak seperti Kalimantan yang selalu menggelembungkan bulu dadanya. Gaya bertarungnya pun bervariasi,ada yang seperti ular yang akan mematuk dan ada pula yang yang seperti ayam jago bertarung dengan menaik turunkan kepalanya. Variasi kicauannyapun lebih banyak jika disbanding jenis lain. Ekor murai lampung lebih panjang dari pada Kalimantan dengan perpaduan ekor putih pendek dibawah ekor utama,sedangkan untuk ekor murai lampung yang panjang sering dikenal dengan istilah lampung super. Para penggemar murai batu lebih menyukai jenis ini karena jenis ini bertubuh ramping dan ekorya tidak terlalu panjang volume dan variasinya banyak sehingga jenis ini paling kuat bila dijadikan burung petarung.Walaupun kita sendiri menyadari kalau volume dan variasi lagu tergantung pada keturunan burung dan pengisian materi suara burung tersebut.
Murai Batu Nias
Murai batu jenis ini memiliki cirri fisik yang hamper sama dengan murai batu lampung. Yang membedakan adalah burung muari batu nias tidak memiliki bulu ekor yang berwarna putih. Yaitu semua bulu ekornya berwarna hitam. Jenis ini memiliki suara yang paling keras. Oleh karena itu banyak yang mencari murai batu jenis ini terutama yang betina untuk disilangkan dengan murai batu jenis lain.

Membedakan Anis Merah Jantan Dan Betina

Cara Mengetahui Anis Merah Jantan Dan BetinaBurung Anis Merah adalah burung kicauan yang sangat sulit untuk dibedakan jenis kelaminnya. Burung ini adalah termasuk dalam burung monomorfik. Yaitu antara jantan dan betina memiliki ciri fisik yang hampir sama. Bahkan seorang master burung pun terkadang juga salah menentukan jenis kelamin anis merah. Berikut ada beberapa cara untuk menentukan jenis kelamin burung anis merah yang kami rangkum dari berbagai sumber terpercaya.

  • Anis merah jantan biasanya memiliki warna merah yang lebih terang dan tajam ketimbang anis merah betina. Demikian pula dengan warna hitamnya lebih legam untuk yang jantan.
  • Menentukan jenis kelamin dengan cara meraba kloaka untuk mengetahui kerapatan tulang supitnya. Jika rapat dan terasa runcing maka burung tersebut adalah  jantan. Jika agak lebar dan lembek, betina.
  • Kita juga dapat memperhatikan perilaku burung untuk membedakan jenis kelaminnya. Anis merah jantan akan terlihat mengangkat kepala jika bertemu anis merah lain. Sedangkan anis merah betina tidak menunjukkan perilaku demikian. jika anis merah betina sedang dalam masa birahi, maka jika bertemu anis merah jantan yang sedang bernyanyi atau teler, dia akan menggerakkan sayap dan berbunyi cirr.
  • Cara lain yaitu dengan meyemprotkan air pada bulu bulu yg berwarna putih dibawah ekor dekat dubur sampai basah, jika keluar warna kekuning kuningan pada bulu putih atau bisa juga berubah jadi semu kuning di dekat dubur maka burung tersebut  Jantan dan jika warna bulu tetap putih maka burung tersebut betina.
  • Dapat juga menentukan pejantan anis merah dengan memperhatikan ciri berikut.
  1. Bentuk kepala lonjong.
  2. Bentuk paruh tebal, besar dan panjang. Biasanya mempunyai power suara yang kuat. 
  3. Bentuk paruh jika dilihat dari atas terlihat lancip keatas (seperti bentuk buah belimbing).
  4. Sobekan paruh pilih yang paling dekat dengan mata.
  5. Bentuk lubang hidung memanjang dan lebar.
  6. Bentuk leher panjang.
  7. Sayap mengepit rapat (singset).
  8. Jari-jari panjang.
  9. Ekor berbentuk huruf M.

Cara Memilih Blacktrhoat

Burung Blackthroat - Burung yang mempunyai kicauan merdu dengan ciri irama suara tinggi dan panjang serta menyambung atau tidak putus-putus memang layak untuk dijadikan penghuni baru koleksi burung berkicau kita. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih burung ini. Jika anda tertarik pada burung ini, hendaknya pilih yang berjnis kelamin jantan. Karena Blackthroat betina biasanya sangat hanya mencicit dan suara kerasnya cenderung monoton. Sulit mungkin bagi awam mengetahui ciri kelamin jantan dan betina, namun secara fisik tedapat perbedaan untuk menentukan Blackthroat jantan dan betina sebagaimana terdapat pada bagan sebagai berikut :
Ciri Jantan :

  • Postur Tubuh Panjang 
  • Pita di Leher Berwarna hitam pekat 
  • Kepala Besar, agak panjang dan berbentuk lonjong
  • Anus Menonjol keluar ada tonjolan sebesar biji kacang hijau dengan bulu rawis 
  • Paruh Tebal 
  • Suara Nyaring, tidak terputus-putus (ngerol) serta memiliki banyak variasi 
  • Leher Jenjang 


Postur tubuh - Blackthroat yang memiliki tubuh yang tegap dan besar serta lencir (panjang) biasanya memiliki mental yang baik dan suara yang panjang ini juga dapat mencirikan bahwa Blackthroat tersebut tidak mengalami gangguan atau tidak terhambat pertumbuhannya. Dada yang tegap dan bidang menandakan bahwa Blackthroat tersebut bervolume suara nyaring dan keras. Blackthroat yang bersuara keras bukan saja indah didengar namum jika kita turunkan dalam satu pertandingan tentunya akan berani dalam memperdengarkan suaranya di lapangan dan dapat menjatuhkan mental lawannya.
Mata - Sorot mata tajam dapat mencirikan bahwa Blackthroat tersebut bermental baik, dan sehat. Sebaiknya jangan dipilih Blackthroat yang bermata sayu karena dapat mencirikan bahwa mental Blackthroat tersebut lemah atau burung tersebut dalam keadaan kurang sehat. 

Bulu - Blackthroat yang memiliki bulu yang cerah bukan saja menambah keindahan dari burung tersebut namun dapat mencirikan bahwa burung tersebut merupakan burung yang baik dari perawatan maupun mentalnya. Blackthroat memiliki bulu ekor berwarna kuning.
Paruh - Pilih paruh Blackthroat yang panjang, tipis dan seimbang dimana bagian bawah dan atas paruh saat burung tersebut diam harus rapat, ciri tersebut menandakan burung tersebut mempunyai suara yang keras.

Membedakan Jenis Kelamin Branjangan

Ciri Burung Branjangan Jantan - Burung Branjangan merupakan burung yang bisa berkicau sambil terbang. Hal ini sering dilakukan para pejantan ketika musim kawin untuk memikat indukan.  Burung ini lebih senang berada di tanah dan bebatuan dari pada hinggap di ranting-ranting pohon. Selain itu burung ini juga memiliki kegemaran bernain debu. Burung yang sering diperlombakan ini memang memiliki suara merdu  yang keras. Dalam memilih burung branjangan hendaknya dipilih burung branjangan yang berjenis kelamin jantan. Berikut beberapa referensi untuk membedakan jenis kelamin burung branjangan yang kami peroleh dari sumber-sumber terpercaya.



Ciri Branjangan Jantan :
  • Keadaan bulu dominan berwarna coklat tajam dan tebal
  • Warna paruh hitam dan mengkilat.
  • Sedangkan pada bagian bawah paruh berwarna putih bersih.
  • Jambul di kelapa lebih panjang.
  • Suara kicauan memiliki banyak variasi dan tidak putus-putus.
  • Jika bertemu sesama pejantan maka jambul di kepala akan naik keatas dan terlihat gagah.
  • Terdapat bulu halus di bagian dada ketika ditiup.
  • Di kedua pipi terdapat bulu yang membuka keluar.


Cara Merawat Ciblek Hasil Tangkapan

Merawat Burung Ciblek Liar - Burung yang semakin banyak digemari oleh pecinta burung kicauan ini lantaran memiliki suara tembakan yang khas. Suara tembakanya biasanya digunakan untuk memaster burung lain. Misalnya untuk memaster burung anis merah,kacer,murai batu,cucak hijau dan burung kicauan lain. Berikut ini saya akan sedikit menceritakan pengalaman pribadi saya tentang memelihara burung ciblek hasil tangkapan dari alam yang masih liar.





  • Burung ciblek yang hasil tangkapan biasanya belum memakan voer. Oleh karena itu sediakan selalu makanan seperti di habitatnya, yaitu ulat kecil atau kroto selama 3 hari berturut-turut. Selama itu usahakan untuk menutup sangkar dengan menggunakan kerodong yang gelap agar burung tidak stres.
  • Pada hari keempat makanan mulai dicampur dengan voer. Pilihlah voer yang halus dan campur dengan ulat kecil ke dalam wadah pakan. Sangkar tetap ditutup dahulu.Perbandingan voer dengan ulat hendaknya 30 persen untuk voer dan 70 persen untuk ulat. Dapat juga anda menambahkan kroto segar di pagi hari.
  • Setelah hampir sepekan perbandingan campuran makanan hendaknya dirubah. Yaitu 50 : 50. Nah pada saat seperti ini kerodong mulai di buka separuh dan sangkar diletakkan di sekitar orang lalu lalang. Lakukan hal demikian hingga kurang lebih 1 minggu.
  • Selanjutnya kerodong dapat anda buka sepenuhnya dan ulat kecil dapat anda kurangi porsinya. Sebelumnya anda lihat dahulu kotoran pada sangkar. Jika kotoran sudah mengandung voer maka itu pertanda burung sudah mulai suka voer.
  • Yang perlu diingat adalah jenis burung kecil pemakan serang seperti ciblek, prenjak glatik dan lainnya, meskipun sudah senang makan voer alangkah baiknya tetap sediakan ulat kecil dalam porsi yang kecil setiap hari. Hal ini bertujuan agar burung tetap mendapatkan nutrisi yang baik. Selain itu berilah kroto setiap 2-3 hari sekali.

Cara Merawat Burung Cucak Hijau

Jenis burung yang semakin banyak digemari oleh para pecinta burung kicauan ini di pasaran harganya kian meningkat. Kemarin saya  tanpa sengaja mendengar transaksi jual beli burung cucak hijau di Pasar Burung Tulungagung. Ketika saya sedang membeli pakan burung terlihat ada seseorang yang menanyakan harga burung cucak hijau kepada pedagang. Yang punya burung tersebut menawarkan dengan harga 2 juta, kemudian karena penasaran, lantas saya melihat dengan seksama burung tersebut. Dan saya tertegun ketika melihat kondisi burung tersebut. Saya merasa bahwa harga burung tersebut sangat mahal dan tidak sebanding dengan burungnya. Perlu diketahui bahwa kondisi burung tersebut yaitu hasil tangkapan dari alam liar namun masih berumur muda yang berasal dari banyuwangi. Dalam benakku , Kalo burung begitu dibandrol segitu lantas burung cucak hijau yang di rumah harganya berapa ya….

Dari kejadian itu lantas saya menjadi semakin semangat dalam merawat burung cucak hijau di rumah. Kemudian saya menanyakan cara perawatan burung cucak hijau yang baik kepada kenalan saya yang kebetulan spesialis burung aduan. Berikut hasil penjelasan dari rekan saya tentang perawatan burung cucak hijau yang mungkin berguna bagi anda…
Pemberian Makanan
Memang burung cucak hijau yang terlatih terkadang telah memakan voer, namun ternyata makanan yang baik bagi cucak hijau adalah buah-buahan seperti pisang dan papaya. Hal ini dikarenakan agar burung tetap seperti dalam keadaan yang alami. Namun pemberian hewan juga tidak kalah penting. Seperti pemberian jangkrik, kroto ataupun ulat kecil.
Kebersihan Kandang
Dalam memelihara burung kicauan, tentunya kebersihan kandang merupakan hal yang penting dijaga oleh pemiliknya. Bersihkan kotoran burung setiap hari dan jagalah kebersihan tempat minum dan makanan jangan sampai tercampur dengan kotoran burung.

Berikut Contoh Pola Perawatan Burung Cucak Hijau :
  1. Pagi jam 6.00 bila cuaca cerah (tidak mendung atau dingin) , burung di keluarkan dari dalam rumah kemudian buka kerodong sangkar. biarkan berkicau.
  2. Jam 7.00 burung mulai dimandikan dengan cara dimasukkan ke dalam bak keramba (tempat mandi burung). Biarkan mandi sepuasnya. Dengan catatan kondisi cuaca baik.
  3. jam 7.30 burung dijemur. Berikan jangkrik 3 - 5 ekor kroto, kroto 1 sendok teh buah jika sudah busuk ganti dengan yang segar. Buah diganti setiap hari dengan diselang-seling. Buah yang diberikan biasanya pisang dan pepaya.
  4. Berikan ulat bumbung 1 ekor. pemberikan ulat bumbung diberikan 3 x dalam 1 minggu.
  5. Setelah burung dijemur sekitar 1 - 3 jam (tergantung kondisi burung tersebut tahan jemur lama apa tidak). Turunkan sangkar lantas dianginkan beberapa menit setelah itu dikerodong.
  6. Sore harinya sekitar Jam 15.00 atau 15.30. Burung siap untuk dimandikan lagi. Sama seperti pagi hari. Saat di jemur berikan jangkrik 3 ekor sambil di cek makanan dan air minumnya.
  7. Menjelang lomba (H-3) perlakuan mandi jemur sama, namun pemberian extra fooding seperti jangkrik di tambah pagi 7 - 10 ekor, sore 7 - 10. Berikan tambahan seperti ulat hongkong 3 ekor guna memacu daya tempur saat dilapangan.
  8. Pada Hari (H-1) menjelang lomba , burung hanya dimandikan lantas dijemur extra fooding sama dengan point 7. Namun setelah dijemur dan anginkan kerodong sangkar hingga besok pagi.
  9. Pada hari H sebelum berangkat , bersihkan kotoran, buah ganti yang segar. Berikan jangkrik 7 - 10 + ulat bumbung 1 + 3 ulat hongkong. Tanpa di Mandikan atau dijemur.

Kenali Burung Cililin Jambul

Burung Cililin – Burung dengan ciri khas jambulnya ini merupakan burung yang sering dijadikan masteran bagi pecinta burung kicauan. Jenis burung cililin yang sering dipelihara adalah burung cililin hitam dan coklat. Burung ini memang sangat sulit dipelihara. Banyak yang sering mengeluh bahwa burung cililin mereka mati secara mendadak dan dengan alas an yang tidak jelas. Burung ini memang termasuk burung yang sensitif sehingga sangat rentan mati. Berikut informasi mengenai burung cililin.

Daerah Penyebaran :

Kepulauan Jawa : Platylophus galericulatus Galericulatus
Kalimanatan bagian utara : Platylophus galericulatus Lemprieri
Kepulauan Sumatera :  Platylophus galericulatus coronatus
Semenanjung Malaya : Platylophus galericulatus malacensis
Makanan :

  • Serangga Kecil seperti jangkrik, belalang, ulat dan lainnya.
  • Voer


Ciri Burung Cililin Jantan Dan Betina :
Cililin Jantan 

  • Ukuran Tubuhnya dan kepalanya cenderung lebih besar
  • Warna yang lebih coklat hitam/tua
  • Bintik putih yang terdapat di alis matanya terlihat lebih kecil
  • Bulu putih yang ada di leher lebih tebal dan terlihat jelas warna hitamnya sebagai tanda pembatas
  • Posisi berdiri yang lebih tegak
  • Suaranya lebih panjang dan kasar
  • Variasi dan tekanan suara lebih sering dan rapat
  • Gaya mengangguk dan tidak terlalu ngeper



Cililin Betina
  • Ukuran Tubuhnya dan kepalanya cenderung lebih kecil
  • Warna lebih pirang/muda
  • Bintik putih  yang ada di alis mata lebih besar
  • Bulu putih yang ada di leher lebih tipis dan terlihat kurang jelas warna hitamnyasebagai tanda pembatas
  • Posisi berdiri cenderung lebih datar / horisontal
  • Suara lebih pendek/putus2 dan halus/kristal
  • Variasi dan tekanan suara lebih jarang dan tidak rapat
  • Gaya ngeper


Perawatan Burung Cililin :

  • Pengaturan makanan sangat penting bagi burung cililin. Usahakan jangan sampai kekurangan dan kelebihan dalam memberikan voer. 
  • Pemberian EF dapat diberikan sebanyak 7-8 ekor perhari.
  • Penjemuran burung ini hendaknya jangan terlalu lama, yaitu sekitar 10-15 menit sekitar jam 6 sampai jam 10 pagi.
  • Selalu perhatikan kebersian sangkar dan tempat makanan agar burung terhindar dari berbagai penyakit.
  • Ganti air minum dan bersihkan wadahnya setiap hari.
  • Jangan menaruh burung cililin didekat lampu agar terhindar dari kupu-kupu kecil atau kleper karena burung dapat mati bila sampai memakannya.

Top Rank Post Bird

Bosh Smart Garden

  Taman Pintar Bosch Smart Grow Di Dalam Rumah Terobosan   Baru Dunia Pertanian Era 2023 "Menakjubkan dan tumbuh besar" – begitu...

Top Rank Popular Post